Status Kesehatan Kalteng Menurun, Satgas Covid-19 Ingatkan Masyarakat Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan press release perkembangan penanganan pandemi Covid-19 pada Rabu (13/1/2021). Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan, berdasarkan Status Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah pada minggu sebelumnya yang mencapai 2,14, ternyata minggu ini capaian tersebut turun ke angka 1,84 atau berada di Zona Resiko Tinggi dan Sedang. Untuk Zona Resiko Tinggi, batas skor sampai dengan 1,8. Sedangkan untuk Zona Resiko Sedang, batas skor sampai dengan 1,9. Artinya, status kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah lebih buruk dibandingkan pada minggu sebelumnya.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan perkembangan penanganan Covid-19 pada pekan ini harus menjadi pembelajaran serius untuk memperbaiki diri. Pada minggu ini, terjadi perubahan zonasi resiko kenaikan kasus Covid-19 di Kalimantan Tengah dengan Update Mingguan 10 Januari 2021, di mana terdapat 3 zona merah (resiko tinggi), yaitu Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Barat, dan Kabupaten Barito Timur.
Perlu diketahui bahwa minggu ini ada 3 Kabupaten/Kota dengan persentase konfirmasi Covid-19 Kalimantan Tengah tertinggi, yaitu pada Kota Palangka Raya dengan persentase 21.01% atau jumlah konfirmasi sebanyak 2.207 kasus. Kemudian, Kabupaten Kotawaringin Barat dengan persentase 20.82% atau jumlah konfirmasi sebanyak 2.187 kasus dan Kabupaten Kotawaringin Timur dengan persentase 11.78% atau jumlah konfirmasi 1.238 kasus.
“Data ini bisa menjadi cerminan bagi kita semua, baik itu pemerintah maupun masyarakat, untuk merefleksikan komitmen kita dalam mengendalikan Covid-19. Keadaan ini juga harus menjadi cambukan keras untuk terus memperbaiki diri. Bagi masyarakat, jangan pernah abai terhadap protokol kesehatan. Karena, cepat atau lambat, Anda akan menjadi penderita Covid-19, jika lengah dalam memproteksi diri, lingkungan, ataupun keluarga Anda,” terang Tim Satgas.
Dalam hal penyebarluasan program vaksinasi, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengharapkan kepada pihak media massa dapat membantu Pemerintah untuk menyampaikan informasi resmi tentang vaksinasi Covid-19. Kepada media massa Kabupaten/Kota dapat menyampaikan informasi yang mudah dimengerti dan dapat dipastikan kebenarannya melalui medianya masing-masing.
Prioritas penerima vaksin Covid-19 ditujukan kepada kelompok masyarakat tertentu yang memiliki resiko tertular Covid-19 lebih tinggi daripada lainnya dan tentunya memenuhi syarat. Angka efikasi 65,3% adalah hasil dari uji klinis dan efektivitas vaksin ini akan diketahui setelah dilakukan pemantauan efek perlindungannya di masyarakat yang divaksinasi dalam kurun waktu tertentu.
Pelaksanaan pemberian vaksin Covid-19 ditujukan kepada orang yang belum pernah terpapar. Hal ini juga ditujukan untuk memperoleh kekebalan kelompok atau herd immunity. Kekebalan kelompok tersebut didapat melalui individu-individu yang mendapat vaksinasi. Dalam masa pandemi Covid-19, kekebalan kelompok atau herd immunity akan tercapai apabila penularannya menurun terus-menerus sampai sangat minimal atau tidak ada sama sekali.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Rabu (13/1)2021), di mana pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 74 orang dengan total kasus mencapai 10.648 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 65 orang dengan total kasus mencapai 8.727 orang dan total pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 288 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 2,7%.
Dalam press release tersebut, kembali disampaikan perkembangan data Covid-19, di mana sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 74 orang, yaitu di Palangka Raya 35 orang, Katingan 1 orang, Kotawaringin Timur 15 orang, Kotawaringin Barat 6 orang, Sukamara 1 orang, Seruyan 1 orang, Kapuas 3 orang, Gunung Mas 11 orang, dan Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 10.574 orang menjadi 10.648 orang.
Sembuh ada penambahan sebanyak 65 orang, yaitu di Palangka Raya 11 orang, Katingan 2 orang, Kotawaringin Timur 5 orang, Kotawaringin Barat 14 orang, Lamandau 1 orang, Sukamara 4 orang, Seruyan 15 orang, Kapuas 7 orang, Gunung Mas 2 orang, Barito Utara 3 orang, dan Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula 8.662 orang menjadi 8.727 orang.
Kasus Suspek ada penurunan sebanyak 36 orang, sehingga dari semula 385 orang menjadi 349 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap 60 orang. Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 7 orang, sehingga dari semula 1.626 orang menjadi 1.633 orang.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah agar tetap mematuhi protokol kesehatan serta memutus mata rantai sebaran Covid-19. Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, diingatkan untuk mematuhi Wajib 4M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan agar Covid-19 ini segera berakhir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya. (rik)