Pasien Bergejala Perlu Dapatkan Informasi Positif guna Tingkatkan Imunitas Tubuh
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan press release perkembangan penanganan pandemi Covid-19 pada Minggu (14/2/2021). Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa penderita positif Covid-19 bergejala ringan, sedang, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) perlu mendapatkan informasi positif guna meningkatkan imunitas tubuhnya.
Psikolog Muhammad Chalid, S.Psi, MM mengatakan pasien Covid-19 harus mendapatkan dukungan penuh dari keluarga dan lingkungan. Mereka perlu mendapatkan informasi positif tentang Virus Corona dan kesembuhannya. Dukungan psikologis dari keluarga dibutuhkan untuk menjaga imunitas tubuh. Keluarga bisa menguatkan mental dengan mengirimkan doa atau informasi-informasi positif. Terkait menjaga pikiran tetap positif, masyarakat perlu diberikan pemahaman bahwa Covid-19 ini terjadi di seluruh dunia dan semua penyakit itu pasti ada obatnya.
Sekretaris Tim Mitigasi Dokter dalam Pandemi Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Ekasakti Ochtohariyanto, MPdKed mengatakan imunitas tubuh sudah ada di dalam tubuh kita. Tanpa konsumsi vitamin pun sudah bagus. Konsumsi makanan sehat, olahraga tiga kali dalam seminggu minimal 30 menit per hari, dan berpikiran positif bisa meningkatkan imunitas. Selain itu, ia mengingatkan masyarakat untuk mengurangi konsumsi gula dan protein.
“Pandemi Covid-19 masih panjang. Kita perlu maksimalkan kondisi tubuh kita. Jika tidak menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan, kemungkinan besar penularan Covid-19 dapat tertular. Perlu untuk diketahui, pasien dengan pengorbit yang memiliki penyakit penyerta harus ekstra hati-hati, terutama yang memiliki riwayat penyakit gula, sehingga perlu melakukan olahraga teratur dengan intensitas ringan,” ujarnya.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan jumlah pasien yang terinfeksi Virus Corona atau Covid-19 terus bertambah. Agar tingkat penyebarannya tidak semakin parah, pemerintah menyarankan bagi yang mengalami gejala Covid-19 untuk tetap berada di rumah dan menerapkan protokol isolasi mandiri. Pasien positif Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang menjalani isolasi mandiri di rumah, sebisa mungkin menghindari sentuhan dengan anggota keluarga lainnya guna menghindari penularan Virus Corona baru.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan beberapa protokol isolasi mandiri untuk anggota keluarga yang positif Covid-19, yaitu:
1. Tetap tinggal di rumah dan jangan pergi bekerja dan ke ruang publik.
2. Gunakan kamar dan kamar mandi tersendiri bila memungkinkan.
3. Selalu menggunakan masker selama masa isolasi diri.
4. Pantau suhu tubuh dan frekuensi pernapasan anggota keluarga yang sakit setiap hari. Apabila kondisi kesehatan menurun, segera hubungi ke layanan kesehatan.
5. Di dalam kamar upayakan terpapar sinar matahari 15-30 menit setiap hari.
6. Pastikan ruangan cukup sinar matahari dan sirkulasi udara baik.
7. Ganti sprei dan sarung bantal setiap hari atau jika dibutuhkan.
8. Rendam sprei dan pakaian bekas dengan larutan klorin 0,5% (Bayclin atau detergen) selama10 menit, kemudian cuci dan jemur.
9. Bersihkan kamar paling sedikit 1 kali sehari.
10. Sediakan tempat sampah tertutup di dalam kamar, lapisi dengan kantong plastik, dan dibuang setiap hari.
11. Gunakanlah peralatan makan secara terpisah, cuci dengan sabun, dan simpan di tempat terpisah.
12. Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengonsumsi makanan bergizi, membersihkan tangan secara rutin, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta melakukan etika batuk atau bersin.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Minggu (14/2/2021), di mana pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 36 orang dengan total kasus mencapai 12.760 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 99 orang dengan total kasus mencapai 11.440 orang. Dan, total pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 335 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 2,6%.
Dalam press release tersebut, kembali disampaikan perkembangan data Covid-19, di mana sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 36 orang, yaitu di Palangka Raya 17 orang, Pulang Pisau 5 orang, Kapuas 3 orang, Barito Timur 1 orang, Barito Utara 9 orang, dan Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 12.724 orang menjadi 12.760 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 99 orang, yaitu di Palangka Raya 16 orang, Kotawaringin Timur 8 orang, Kotawaringin Barat 36 orang, Seruyan 4 orang, Kapuas 10 orang, Barito Selatan 16 orang, Barito Timur 4 orang, dan Barito Utara 5 orang, sehingga dari semula 11.341 orang menjadi 11.440 orang. Kasus Suspek ada penambahan sebanyak 3 orang, sehingga dari semula 142 orang menjadi 145 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap 65 orang. Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 63 orang, sehingga dari semula 1.048 orang menjadi 985 orang.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah agar tetap mematuhi protokol kesehatan serta memutus mata rantai sebaran Covid-19. Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, diingatkan untuk mematuhi Wajib 4M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan agar Covid-19 ini segera berakhir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya. (rik)