Tim Satgas Covid-19 Kalteng Kembali Merilis Hasil Penilaian Resiko Kenaikan Kasus
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali merilis perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per hari Senin, 1 Februari 2021, sampai dengan pukul 15.00 WIB. Dalam rilis tersebut, Tim Satgas menyampaikan Hasil Penilaian Resiko Kenaikan Kasus Penyebaran Covid-19 Kabupaten/Kota di Kalteng berdasarkan Rilis Aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 pada tanggal 31 Januari 2021.
Pada rilis disebutkan bahwa tidak ada atau nol (0) wilayah kabupaten/kota dengan status penilaian skoring resiko kenaikan kasus tingkat Resiko Tinggi (Zona Merah) maupun berstatus Zona Hijau.
Sementara itu, terdapat 11 kabupaten/kota terdampak dengan status Resiko Sedang (Zona Oranye), yaitu: Kota Palangka Raya (skor 1,82); Kabupaten Gunung Mas (skor 2,06); Kabupaten Kapuas (skor 2,13); Kabupaten Murung Raya ( 2,17); Kabupaten Pulang Pisau (skor 2,18); Kabupaten Kotawaringin Barat (skor 2,19); Kabupaten Barito Timur (skor 2,2); Kabupaten Barito Selatan (skor 2,22); Kabupaten Lamandau (skor 2,23); Kabupaten Sukamara (skor 2,25); dan Kabupaten Kotawaringin Timur (skor 2,35).
Sedangkan untuk wilayah terdampak dengan status Resiko Rendah (Zona Kuning), sebanyak 3 kabupaten/kota, yaitu: Kabupaten Barito Utara (skor 2,44); Kabupaten Katingan (skor 2,45); dan Kabupaten Seruyan (skor 2,57).
Namun, jika dibandingkan dengan rilis Tim Satgas Covid-19 Kalteng pada data minggu sebelumnya pada 24 Januari 2021, maka terdapat 6 kabupaten/kota yang mengalami perubahan Resiko Kenaikan Kasus Penyebaran Covid-19 di Kalteng, yaitu: Kota Palangka Raya dari Resiko Tinggi (Zona Merah) menjadi Resiko Sedang (Zona Oranye); Kabupaten Gunung Mas dari Resiko Tinggi (Zona Merah) menjadi Resiko Sedang (Zona Oranye); Kabupaten Kotawaringin Barat dari Resiko Tinggi (Zona Merah) menjadi Resiko Sedang (Zona Oranye); Kabupaten Barito Utara dari Resiko Sedang (Zona Oranye) menjadi Resiko Rendah (Zona Kuning); Kabupaten Katingan dari Resiko Sedang (Zona Oranye) menjadi Resiko Rendah (Zona Kuning); dan Kabupaten Seruyan dari Resiko Sedang (Zona Oranye) menjadi Resiko Rendah (Zona Kuning).
Berdasarkan keseluruhan data tersebut, maka Hasil Penilaian Resiko Kenaikan Kasus Penyebaran Covid-19 Provinsi Kalteng berada pada Resiko Sedang (Zona Oranye) dengan skor 2,06, Status Terdampak.
Tim Satgas Covid-19 Kalteng menegaskan bahwa menurut hasil penilaian resiko sebagaimana disebutkan pada data tersebut, berdasarkan Instruksi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng Nomor 01/GT-COVID19/VI/2020 tanggal 11 Juni 2020 tentang Pedoman Penetapan Masa Tatanan Kehidupan Baru Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di Wilayah Kalimantan Tengah, maka tidak ada kabupaten/kota yang berada pada Zona Resiko Tinggi – Level 4 (Zona Merah) maupun yang berada pada Zona Tidak Ada Kasus (Zona Hijau).
Sementara itu, untuk 11 kabupaten/kota yang telah disebutkan dengan hasil skoring berada pada Zona Resiko Sedang – Level 3 (Zona Oranye), maka masa Tatanan Kehidupan Baru direkomendasikan dilaksanakan secara terbatas. Sedangkan 3 kabupaten lainnya, hasil skoring berada pada Zona Resiko Rendah – Level 2 (Zona Kuning).
Tim Satgas Covid-19 Kalteng melalui rilisnya Senin (1/2/2021) ini kembali menegaskan kepada Bupati/Wali Kota untuk terus memperhatikan rekomendasi ini demi kesehatan dan keselamatan masyarakat di masing-masing wilayah. Bupati/Wali Kota juga diminta terus meningkatkan sinergitas dan upaya percepatan pemutusan penyebaran Virus Corona ini, sehingga seluruh wilayah Kalteng dapat menjadi Zona Hijau.
Selain itu, Tim Satgas Covid-19 Kalteng selalu mengingatkan agar seluruh masyarakat mematuhi anjuran yang diberikan Pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat serta disiplin. Gerakan Wajib 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan merupakan kunci utama saat ini yang sangat mudah dilaksanakan untuk memerangi Covid-19. Oleh sebab itu, melihat kenyataan penyebaran Covid-19, seluruh masyarakat diharapkan tidak ada lagi yang berpikir bahwa ini merupakan sebuah konspirasi.
Kemudian, pada rilis Senin (1/2/2021) ini, Tim Satgas Covid-19 Kalteng juga menyampaikan perkembangan data penanganan Covid-19 yang terakumulasi hingga pukul 15.00 WIB, sebagai berikut:
1) Sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak.
2) Kasus Konfirmasi, ada penambahan sebanyak 62 orang, yaitu di Palangka Raya 11 orang, Kotawaringin Timur 1 orang, Kotawaringin Barat 2 orang, Pulang Pisau 1 orang, Kapuas 29 orang, Gunung Mas 13 orang, Barito Timur 1 orang, Barito Utara 1 orang, dan Murung Raya 3 orang, sehingga dari semula sebanyak 11.973 orang menjadi 12.035 orang.
3) Sembuh, ada penambahan sebanyak 89 orang, yaitu di Palangka Raya 46 orang, Kotawaringin Barat 10 orang, Kapuas 5 orang, dan Gunung Mas 28 orang, sehingga dari semula 10.182 orang menjadi 10.271 orang.
4) Kasus Suspek, ada penurunan sebanyak 8 orang, sehingga dari semula 233 orang menjadi 225 orang.
5) Kasus Probable, tidak ada penambahan, sehingga tetap 63 orang.
6) Dalam Perawatan, ada penurunan sebanyak 29 orang, sehingga dari semula 1.475 orang menjadi 1.446 orang.
7) Kasus Meninggal, ada penambahan sebanyak 2 orang, yaitu di Palangka Raya 1 orang dan Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula 316 orang menjadi 318 orang. Tingkat kematian (CFR) 2,6%.
8) Jumlah orang yang diperiksa swab atau suspek ada penambahan sebanyak 85 orang, sehingga dari semula 39.234 orang menjadi 39.319 orang.
9) Jumlah spesimen ada penambahan sebanyak 320 orang, sehingga dari semula 97.787 spesimen menjadi sebanyak 98.107 spesimen. (renn)