Gubernur Sugianto Sabran, Ketua TP PKK Kalteng, dan Jajaran Kepala Perangkat Daerah Melaksanakan Vaksinasi Covid-19
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran beserta istri, Ivo Sugianto Sabran, yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalteng menerima suntikan Vaksin Covid-19, bertempat di Istana Isen Mulang, Kota Palangka Raya pada Senin (15/3/2021). Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 untuk dosis pertama ini juga diikuti oleh jajaran Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng di lokasi yang sama.
Sebelum disuntik Vaksin Covid-19, Gubernur Sugianto Sabran dan Ketua TP PKK Kalteng terlebih dahulu menjalani tahapan skrining atau pemeriksaan kesehatan tubuh yang dilakukan oleh tim medis. Kegiatan vaksinasi di Istana Isen Mulang pada Senin menjelang waktu sore itu dilaksanakan dengan peraturan protokol kesehatan. Setelah melalui serangkaian tahapan pemeriksaan kesehatan tubuh dan memenuhi syarat, Gubernur Sugianto Sabran menerima suntikan Vaksin Covid-19 dosis pertama, kemudian dilanjutkan pemberian suntikan kepada Ketua TP PKK Kalteng.
“Saya Gubernur Kalimantan Tengah, Alhamdullilah pada hari ini, setelah beberapa bulan yang lalu, tepatnya 4 bulan kurang 2 hari, saya terkena Covid-19 atau Virus Corona. Alhamdullilah pada hari ini saya sudah bisa (menerima) vaksin bersama istri saya tercinta,” ungkap Gubernur Sugianto Sabran usai melaksanakan proses vaksinasi Covid-19.
Diketahui sebelumnya bahwa Gubernur Sugianto Sabran sempat mengalami positif Covid-19 dan telah menjalani perawatan kesehatan untuk pemulihan. Kemudian beberapa bulan lalu, Gubernur telah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19. Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.02/I/368/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada Kelompok Sasaran Lansia, Komorbid, dan Penyintas Covid-19, serta Sasaran Tunda, di dalam surat tersebut disebutkan bahwa penyintas Covid-19 dapat divaksinasi jika sudah lebih dari 3 bulan.
Sementara itu, Gubernur mengutarakan bahwa setelah disuntik, dirinya merasa nyaman dan tidak merasakan sakit. “ Ya, rasanya nyaman, ya. Kalau digigit semut, lebih terasa tidak nyaman,” kata Gubernur Sugianto Sabran mengungkapkan perasaannya setelah beberapa saat menerima vaksin.
Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan agar masyarakat tidak perlu khawatir ataupun merasa takut untuk melakukan suntik Vaksin Covid-19. Hal ini disampaikannya seiring kabar atau informasi hoaks yang beredar di tengah masyarakat yang dikhawatirkan menimbulkan keresahan dan keraguan masyarakat untuk mengikuti Vaksinasi Covid-19.
“Saya mengimbau kepada masyarakat Kalimantan Tengah yang mendapat Vaksin Covid-19 dari Pemerintah supaya tidak takut dalam melakukan suntik vaksin. Dengan adanya vaksin, nantinya kita mempunyai imun yang kuat, jadi masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa, tetapi tetap menggunakan (mematuhi) protokol kesehatan,” pesan Gubernur Sugianto Sabran.
“Saya melihat di media elektronik bahwa di Kota Palangka Raya ada hoaks yang beredar bahwa vaksin itu membahayakan. Saya sampaikan kepada masyarakat, sekali lagi saya mengimbau kepada masyarakat Kalimantan Tengah supaya tidak usah (perlu) takut disuntik. Nanti ke depan kita doakan mudah-mudahan Covid-19 yang ada di Kalimantan Tengah bisa kita kendalikan dan ekonomi bisa berjalan seperti biasa,” lebih lanjut Gubernur Kalteng tersebut menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran turut mengutarakan pengalamannya usai menerima suntikan Vaksin Covid-19.
“Saya Ivo Sugianto Sabran, hari ini selesai melakukan Vaksinasi Covid-19 dengan Bapak Gubernur Kalimantan Tengah. Alhamdullilah berjalan dengan lancar tanpa ada rasa apapun,” ungkap Ibu Ivo Sugianto Sabran.
Senada dengan Gubernur Sugianto Sabran, Ketua TP PKK Kalteng ini juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak takut mengikuti Vaksinasi Covid-19 yang merupakan bagian dari program Pemerintah dalam upaya mengendalikan Virus Corona.
“Saya mengimbau kepada masyarakat, tentunya untuk kita semua, (bahwa) jangan takut kepada vaksinnya, tetapi takutlah kepada virusnya. Ini adalah salah satu ikhtiar, cara kita untuk memutus rantai penularan Covid-19, yaitu tadi, dengan melakukan vaksin salah satunya. Dan, apabila kita melakukan vaksin, diharapkan akan tercipta kekebalan tubuh, (atau) imunitas tubuh, dan apabila makin banyak nantinya orang bersedia divaksin dan (telah) divaksin, akan tercipta yang namanya herd immunity atau kekebalan komunitas (kelompok),” kata Ibu Ivo Sugianto Sabran.
Ibu Ivo Sugianto Sabran berharap, apabila semua masyarakat telah divaksin, keadaan dapat segera membaik dan perlahan-lahan kembali normal.
“Semakin banyak orang yang kebal terhadap virus ini, seperti Bapak Gubernur sampaikan tadi, semua bisa kembali seperti semula, baik dari segi ekonomi, pembangunan, dan yang lain-lainnya. Dan, saya harapkan juga nanti ke depan pemberian vaksin juga bisa lancar dan sukses, sehingga kita semua bisa terhindar dari yang namanya Covid-19,” ujar Ketua TP PKK Kalteng tersebut.
Selain itu, Gubernur Sugianto Sabran menegaskan agar selama proses Program Vaksinasi Covid-19 yang sedang dilaksanakan Pemerintah ini, masyarakat dapat beraktivitas dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat, di antaranya dengan melakukan Wajib 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan).
“Masyarakat Kalimantan Tengah tetap menggunakan (mematuhi) protokol kesehatan, disiplin untuk protokol kesehatan harus berjalan. Biarpun kita sudah divaksin, jangan sampai nanti setelah divaksin, kita akan kena (terpapar Virus Corona),” pungkas Gubernur Kalteng tersebut.
Setelah selesai melalui serangkaian proses Vaksinasi Covid-19, di lokasi yang sama, Gubernur Sugianto Sabran meninjau pemberian vaksin bagi para Kepala Perangkat Daerah Pemprov Kalteng, bertempat di Aula Serba Guna, Kompleks Istana Isen Mulang. Sore itu, para Kepala Perangkat Daerah menjalani tahapan atau proses vaksinasi yang sama seperti yang telah dilakukan Gubernur dan Ketua TP PKK Kalteng. (renn/eka)