Sekda Hadiri Pembukaan Karya Kreatif Indonesia Seri 1 “Eksotisme Lombok”
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri, didampingi Asisten Administrasi Perekonomian Pembangunan Nurul Edy, menghadiri Pembukaan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 Seri 1 “Eksotisme Lombok” yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI) dan disiarkan secara hybrid, yakni virtual dari Kantor Pusat BI di Jakarta dan secara langsung dari Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) serta diikuti dari Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Rabu (03/03/2021).
KKI 2021 merupakan ajang tahunan yang menampilkan karya UMKM binaan yang diinisiasi oleh BI sejak tahun 2016 dan dirangkaikan dengan kegiatan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata #diIndonesiaAja (BWI). BI berkesempatan menjadi movement manajer selama bulan Maret 2021. Gerakan nasional BBI mejadi harapan baru bagi UMKM dan industri kreatif dalam mendorong percepatan pemulihan perekonomian Indonesia dan NTB menjadi pusat lokasi selama satu bulan tepatnya 3-31 Maret 2021.
Penabuhan gendang khas Lombok oleh Gubernur BI Perry Warjiyo beserta para menteri terkait yang turut hadir menandai pembukaan secara resmi KKI 2021 Seri 1 yang mengangkat tema “Sinergi, Globalisasi, dan Digitalisasi UMKM dan Sektor Pariwisata” ini. Para menteri yang hadir secara virtual, antara lain Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, Menteri Komunikasi dan Informatika Johny G. Plate, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, dalam arahannya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur BI dan jajaran atas kerja keras mendukung digitalisasi pelaku usaha di berbagai sektor untuk masuk (onboard) ke ekosistem digital. Di samping itu, menurut Luhut, BI telah berjuang untuk mencapai target lebih dari 12 juta penguna QR Code Indonesian Standard (QRIS) selama 2021. Hal tersebut sejalan dengan kampanye Gernas BBI yang menargetkan paling tidak 6,1 juta artisan Indonesia onboard ke ekonomi digital 2021. “Hal ini menunjukan potensi pasar Indonesia begitu kuat, ketersediaan produk unggulan daerah untuk melengkapi kebutuhan wisatawan domestik,” ungkap Luhut.
Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo dalam sambutannya menyampaikan 4 hal yang akan didorong dalam KKI 2021 Seri 1, yaitu pertama, mengetengahkan tagar #eksotismeLombok guna mendorong pariwisata dan UMKM dari NTB. Kedua, memperluas penggunaan QRIS ke seluruh Indonesia dengan mengerahkan 46 Kantor Perwakilan di dalam negeri khususnya penggunaan QRIS Tanpa Tatap Muka. Ketiga, menggunggah produk-produk UMKM ke dalam platform digital e-katalog. Melalui e-katalog dan pembayaran yang mudah menggunakan QRIS, masyarakat semakin mudah mendapatkan akses menjangkau produk UMKM. Keempat, sinergitas menyukseskan Gernas BBI dan BWI dengan berbagai pihak.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur BI Perry Warjiyo mengajak para menteri, pejabat terkait, Gubernur, bahkan jajaran pimpinan Bank Indonesia untuk berbelanja produk UMKM guna mendukung Gernas BBI dan BWI ini. “Akhirnya Gubernur BI dengan sengaja hari ini langsung mengajak ayo belanja, belanja, belanja. Lead by example untuk mendukung UMKM,” tegas Perry menutup sambutannya. (dew/boy)