Food Estate di Kalimantan Tengah Mendapat Perhatian Serius dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrizal Fitri, mewakili Gubernur Sugianto Sabran, menghadiri secara virtual Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Implementasi Program Strategis Nasional Food Estate di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), bertempat di Ruang Bajakah 2, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya pada Rabu (14/4/2021) sore. Rakor dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melalui video conference (Vicon) dari Jakarta.
Rakor yang dilaksanakan secara online ini berlangsung selama kurang lebih 1 jam, sejak pukul 17.00 WIB. Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya juga hadir dalam Vicon dari tempat kerja masing-masing untuk menyampaikan paparan dan masukan-masukan terkait pengembangan kawasan Food Estate di Kalteng. Tampak hadir, di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basuki Hadimuljono; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar; Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan A. Djalil; serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Rakor Tingkat Menteri ini digelar dalam rangka menindaklanjuti kunjungan kerja Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan para Menteri terkait ke kawasan Food Estate Kalteng pada tanggal 6 April 2021 lalu, tepatnya ke Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas. Dalam kunjungan kerja tersebut, Menko Marves beserta rombongan melakukan peninjauan ke sejumlah tempat, antara lain bengkel Alat Mesin Pertanian (Alsintan), lokasi lahan penanaman dan infrastruktur irigasi, serta lokasi penanaman padi. Selain itu, Menko Marves juga sempat berdialog dengan beberapa petani yang sedang bekerja di sekitar area sawah.
Sementara itu, dalam Rakor melalui Vicon tersebut, Menko Marves melalui paparan yang disampaikan tim kementerian mengungkapkan bahwa perlu perhatian serius dan percepatan pelaksanaan Food Estate di Kecamatan Dadahup, khususnya di Desa Bentuk Jaya (Blok A5). Sejumlah tantangan disebutkan, antara lain pertama, diperlukan kepastian hukum terkait lahan yang akan digarap untuk Food Estate, khususnya di lahan Blok A5 yang sudah 15 tahun ditinggalkan oleh petani, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Kedua, lahan pertanian di Blok A5 belum bisa diolah dan ditanami karena tinggi muka air di lahan persawahan belum dapat dikendalikan. Ketiga, belum ada pihak yang secara resmi ditunjuk untuk mengelola lahan di Blok A5. Keempat, ketersediaan petani maupun tenaga kerja sangat terbatas.
Kemudian dalam rapat, disebutkan juga upaya sinkronisasi Program Pengembangan Food Estate di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas yang perlu dilakukan dari tingkat kementerian hingga pemerintah daerah di Kalteng. Sinkronisasi program tersebut, di antaranya menyangkut (1) Land clearing di Blok A5 seluas 722,5 Ha oleh Kementerian PUPR tahun 2020 harus segera ditindaklanjuti dengan pengolahan tanah dan penanaman oleh Kementerian Pertanian; (2) Rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi oleh Kementerian PUPR agar selaras dengan rencana penanaman dan ketersediaan petani oleh Kementerian Pertanian; (3) Penyiapan bibit unggul, modernisasi Alsintan, dan peningkatan kapasitas rice milling plan; (4) Penyediaan lahan oleh pemerintah daerah untuk lokasi transmigran di Dadahup harus selaras dengan lokasi pengembangan Food Estate; serta (5) Peningkatan SDM dan pengembangan kelembagaan korporasi petani melalui BUMDes.
Pada kesempatan itu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta kerja sama dan dukungan dari para Menteri serta seluruh stakeholder terkait untuk dapat bersinergi dalam percepatan implementasi Program Strategis Nasional Food Estate di Provinsi Kalteng. Rakor bersama Menteri ini juga diikuti secara virtual oleh pemerintah kabupaten dan lembaga yang terlibat, tampak di antaranya Bupati Pulang Pisau beserta jajaran, Sekda Kapuas, Rektor Universitas Palangka Raya, dan Kepala Balai Taman Nasional Sebangau.
Turut hadir pula sejumlah Kepala Perangkat Daerah mendampingi Sekda Kalteng di Ruang Bajakah 2, di antaranya Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Sunarti, Kepala Bappeda Litbang Yuren S. Bahat, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rivianus Syahril Tarigan. (renn)