Gubernur Dukung Penuh Program Scale Up 100 BUMDes Kalteng Berkah
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menyampaikan terima kasih kepada Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Indonesia Kalteng yang telah menginisisasi Program Scale Up 100 BUMDes Kalteng Berkah.
“Saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Forum BUMDes Indonesia Kalimantan Tengah yang telah menginisiasi Program Scale Up 100 BUMDes Kalteng Berkah ini, bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Tengah dan juga dukungan dari PT Bank Kalteng serta Perguruan Tinggi, baik negeri maupun swasta yang ada di Kalimantan Tengah,” ucap Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hamka pada acara Launching Program Scale Up 100 BUMDes Kalteng Berkah di Gedung Diklat PT Bank Kalteng, Jalan G. Obos Nomor 26, Palangka Raya, Sabtu (10/4/2021).
“Saya selaku Gubernur Kalimantan Tengah juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi, Bapak/Ibu Dosen yang akan bekerja turun ke desa-desa mendampingi rekan-rekan BUMDes yang ada di Kalimantan Tengah,” imbuh Gubernur dalam sambutan tertulisnya.
Lebih lanjut Gubernur mengatakan, dengan terpecahkannya permasalahan-permasalahan yang selama ini ada di desa, maka potensi bisa dipetakan, sehingga berkontribusi untuk pertumbuhan usaha BUMDes di Kalteng yang juga turut serta menyejahterakan masyarakat di pedesaan.
“Saya sangat mendukung akselerasi ini karena seperti halnya desa-desa yang sudah berhasil menumbuhkan Pendapatan Asli Desa dalam jumlah miliaran, berawal atas bantuan dari para Akademisi dalam memetakan potensi dan masalah desa,” tegas Gubernur Sugianto Sabran.
Dipaparkan Gubernur, kelemahan dari pengelola BUMDes di Kalteng adalah tata kelola kelembagaan dan tata kelola keuangan. Untuk itu, Gubernur pun berharap para dosen pendamping bisa konsentrasi terhadap permasalahan ini. Menurut Gubernur, desa juga sudah seharusnya bersyukur atas lahirnya kerja sama tripartit ini karena dengan adanya Scale Up 100 BUMDes di Kalteng, akan melahirkan inovasi-inovasi dari kampus untuk desa.
Gubernur menilai, selain BUMDes dan desa, kampus sendiri juga akan turut terbantu dengan adanya kerja sama ini, di mana seluruh perguruan tinggi harus mulai mempersiapkan diri dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari Pendidikan Tinggi (Dikti).
“Saya rasa ini adalah win-win solution untuk semua pihak. Untuk itu, marilah kita bergandengan tangan, bersatu-padu, saling topang-menopang untuk bekerja bersama-sama membangun Kalimantan Tengah agar masyarakat di Kalimantan Tengah menjadi sejahtera dan bermartabat,” pungkas Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutan yang dibacakan Asisten Hamka.
Sebagaimana diketahui, program ini adalah perwujudan sinergi ABCGFM (Academics Business Community Government Facilitators Media) dalam rangka revitalisasi BUMDes yang ada di Kalteng. Secara teknis, program ini adalah kolaborasi tripartit antara BUMDes, dunia industri, dan perguruan tinggi yang ada di Kalteng.
Acara kali ini, antara lain juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalteng Rojikinnor, Ketua DPW BUMDes Indonesia Kalteng Sri Harini Margaretha, serta Direktur Umum dan Keuangan Bank Kalteng Ahmad Selanor Wanda.
Sementara itu, hari pertama kegiatan Scale Up BUMDes Menuju Kalteng Semakin Berkah diikuti BUMDes Kabupaten Katingan, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan, Lamandau, dan Sukamara, dengan dosen pendamping dari Universitas Antakusuma, Universitas Darwan Ali, dan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya. Sedangkan untuk hari kedua, Minggu (11/4/2021), kegiatan scale up diikuti BUMDes dari Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Selatan, Barito Utara, dan Barito Timur, dengan dosen pendamping dari Universitas Palangka Raya, STIE Muara Teweh, dan STIE YBPK Palangka Raya. (ran/sop/dmr)