Kalteng Berada pada Risiko Sedang Kenaikan Kasus Penyebaran Covid-19
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (7/4/2021) menyampaikan Kategorisasi Risiko Kenaikan Kasus berdasarkan Rilis Aplikasi Bersatu Lawan Covid-19, yaitu setiap indikator (indikator epidemologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan) diberikan skoring dan pembobotan sebelum dijumlahkan. Hasil perhitungan dikategorisasi menjadi 4 zona risiko, yaitu Zona Risiko Tinggi (0-1,8), Zona Risiko Sedang (1,9-2,4), Zona Risiko Rendah (2,5-3,0), dan Zona Tidak Terdampak (tidak tercatat kasus Covid-19 Positif).
Hasil Penilaian Risiko Kenaikan Kasus Penyebaran Covid-19 Kabupaten/Kota di Kalteng berdasarkan Rilis Aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 pada tanggal 4 April 2021 menunjukkan Risiko Tinggi atau zona merah sebanyak 3 Kabupaten/Kota, yaitu Kabupaten Barito Timur dengan skor 1,77, status terdampak; Kabupaten Kapuas dengan skor 1,77, status terdampak; dan Kota Palangka Raya dengan skor 1,58, status terdampak.
Risiko Sedang atau zona oranye sebanyak 11 Kabupaten, yaitu Kabupaten Barito Utara dengan skor 2,34, status terdampak; Kabupaten Kotawaringin Timur dengan skor 2,18, status terdampak; Kabupaten Kotawaringin Barat dengan skor 2,19, status terdampak; Kabupaten Lamandau dengan skor 2,15, status terdampak; Kabupaten Sukamara dengan skor 1,98, status terdampak; Kabupaten Katingan dengan skor 2,18, status terdampak; Kabupaten Murung Raya dengan skor 2,19, status terdampak; Kabupaten Barito Selatan dengan skor 2,06, status terdampak; Kabupaten Seruyan dengan skor 2,29, status terdampak; Kabupaten Gunung Mas dengan skor 2,06, status terdampak; dan Kabupaten Pulang Pisau dengan skor 1,97, status terdampak.
Risiko Rendah atau zona kuning sebanyak 0 Kabupaten/Kota. Tidak ada kasus atau zona hijau juga sebanyak 0 Kabupaten/Kota.
Jika Hasil Penilaian Risiko Kenaikan Kasus Penyebaran Covid-19 dilihat secara keseluruhan, maka Provinsi Kalteng berada pada Risiko Sedang (Zona Orange) dengan skor 1,81, status terdampak.
Dengan memperhatikan hasil penilaian risiko, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng menegaskan kepada Bupati/Wali Kota untuk terus memperhatikan Zonasi Risiko Kenaikan Kasus Penyebaran Covid-19 di Kalteng demi kesehatan dan keselamatan masyarakat yang ada di masing-masing wilayah Kabupaten/Kota. Tim Satgas juga meminta kepada Bupati/Wali Kota untuk terus-menerus meningkatkan sinergis upaya percepatan pemutusan penyebaran Covid-19, sehingga seluruh Kabupaten/Kota di Kalteng dapat menjadi zona hijau.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng mengatakan, jika dibandingkan dengan update data mingguan sebelumnya tanggal 28 Maret 2021, maka ada 2 Kabupaten yang mengalami perubahan risiko kenaikan kasus penyebaran Covid-19 di Provinsi Kalteng, yaitu Kabupaten Kapuas dari Risiko Sedang atau zona oranye menjadi Risiko Tinggi atau zona merah dan Kabupaten Barito Timur dari Risiko Sedang atau zona oranye menjadi Risiko Tinggi atau zona merah. Maka dari itu, diimbau agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan menjadi kebiasaan hidup merupakan tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Perilaku sehat 4M menjadi upaya pencegahan yang sangat penting. Strategi pencegahan Covid-19 oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng Bidang Perubahan Perilaku difokuskan pada peningkatan kepatuhan 4M. Setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan 4M, sehingga dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Disampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Rabu (7/4/2021), di mana pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 81 orang dengan total kasus mencapai 17.831 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 73 orang dengan total kasus mencapai 15.521 orang. Dan, penambahan pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 5 orang, sehingga total menjadi 448 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 2,5%.
Perkembangan data Covid-19 yang telah dihimpun akumulasinya pada 7 April 2021 pukul 15.00 WIB, sebagai berikut: terkait Kabupaten/Kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 81 orang, yaitu di Palangka Raya 30 orang, Katingan 2 orang, Kotawaringin Timur 30 orang, Kotawaringin Barat 3 orang, Pulang Pisau 10 orang, dan Kapuas 6 orang, sehingga dari semula sebanyak 17750 orang menjadi 17831 orang.
Sembuh ada penambahan sebanyak 73 orang, yaitu di Palangka Raya 5 orang, Katingan 1 orang, Kotawaringin Timur 17 orang, Kotawaringin Barat 14 orang, Pulang Pisau 20 orang, Kapuas 7 orang, Gunung Mas 5 orang, Barito Selatan 3 orang, dan Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula 15448 orang menjadi 15521 orang.
Kasus Suspek ada penambahan sebanyak 21 orang, sehingga dari semula 357 orang menjadi 378 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap 80 orang. Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 3 orang, sehingga dari semula 1859 orang menjadi 1862 orang. Kasus Meninggal ada penambahan sebanyak 5 orang, yaitu di Palangka Raya 3 orang, Kapuas 1 orang, dan Barito Timur 1 orang, sehingga dari semula 443 orang menjadi 448 orang, dengan tingkat kematian (CFR) 2,5%. Jumlah spesimen ada penambahan sebanyak 562 orang, sehingga dari semula 125213 spesimen menjadi sebanyak 125775 spesimen. (nov)