Hasil Penilaian Risiko Kenaikan Kasus Penyebaran Covid -19, Kalimantan Tengah Zona Oranye
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan press release perkembangan penanganan pandemi Covid-19 pada Senin (31/5/2021). Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan Kategorisasi Risiko Kenaikan Kasus berdasarkan Rilis Aplikasi Bersatu Lawan Covid-19, yaitu setiap indikator (indikator epidemologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan) diberikan skoring dan pembobotan lalu dijumlahkan. Hasil perhitungan dikategorisasi menjadi 4 zona risiko, yaitu: Zona Risiko Tinggi (0 – 1,8), Zona Risiko Sedang (1,9 – 2,4), Zona Risiko Rendah (2,5 – 3,0), dan Zona Tidak Terdampak (tidak tercatat kasus Covid-19 Positif).
Hasil Penilaian Risiko Kenaikan Kasus Penyebaran Covid-19 Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah berdasarkan Rilis Aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 pada tanggal 30 Mei 2021 menunjukkan risiko tinggi atau zona merah sebanyak 0 Kabupaten/Kota.
Risiko sedang atau zona oranye sebanyak 14 Kabupaten/Kota, yaitu:
1) Kabupaten Seruyan dengan skor 2,4, status terdampak;
2) Kabupaten Barito Timur dengan skor 2,33, status terdampak;
3) Kabupaten Barito Utara dengan skor 2,3, status terdampak;
4) Kabupaten Lamandau dengan skor 2,29, status terdampak;
5) Kabupaten Murung Raya dengan skor 2,29, status terdampak;
6) Kabupaten Kapuas dengan skor 2,24, status terdampak;
7) Kabupaten Kotawaringin Barat dengan skor 2,19, status terdampak;
8) Kabupaten Gunung Mas dengan skor 2,19, status terdampak;
9) Kabupaten Barito Selatan dengan skor 2,18, status terdampak;
10) Kabupaten Pulang Pisau dengan skor 2,17, status terdampak;
11) Kabupaten Kota Palangka Raya dengan skor 1,97, status terdampak;
12) Kabupaten Katingan dengan skor 1,93, status terdampak;
13) Kabupaten Sukamara dengan skor 1,92, status terdampak; dan
14) Kabupaten Kotawaringin Timur dengan skor 1,91, status terdampak.
Risiko rendah atau zona kuning sebanyak 0 Kabupaten/Kota. Tidak ada kasus atau zona hijau sebanyak 0 Kabupaten/Kota. Jika dilihat secara keseluruhan, Hasil Penilaian Risiko Kenaikan Kasus Penyebaran Covid-19 menunjukkan Provinsi Kalimantan Tengah berada pada Risiko Sedang (Zona Oranye) dengan skor 2,01, status terdampak.
Dengan memperhatikan hasil penilaian risiko, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menegaskan kepada Bupati/Wali Kota untuk terus memperhatikan Zonasi Risiko Kenaikan Kasus Penyebaran Covid-19 di Kalimantan Tengah demi kesehatan dan keselamatan masyarakat yang ada di masing-masing wilayah Kabupaten/Kota. Tim Satgas juga meminta kepada Bupati/Wali Kota terus-menerus meningkatkan sinergis upaya percepatan pemutusan penyebaran Covid-19, sehingga seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah dapat menjadi zona hijau.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan jika dibandingkan dengan update data mingguan sebelumnya tanggal 23 Mei 2021, tidak ada Kabupaten/Kota yang mengalami perubahan risiko kenaikan kasus penyebaran Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah. Maka dari itu, diimbau agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup menjadi tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Senin (31/5/2021), di mana pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 73 orang, dengan total kasus mencapai 22507 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 82 orang, dengan total kasus mencapai 20741 orang. Dan, penambahan pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan sebanyak 1 orang, sehingga total tetap menjadi 600 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 2,7%.
Dalam press release tersebut, kembali disampaikan perkembangan data Covid-19, di mana sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 73 orang, yaitu di Palangka Raya 20 orang, Katingan 1 orang, Kotawaringin Barat 29 orang, Sukamara 3 orang, Kapuas 1 orang, Gunung Mas 7 orang, Barito Selatan 3 orang, Barito Utara 6 orang, dan Murung Raya 3 orang, sehingga dari semula sebanyak 22434 orang menjadi 22507 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 82 orang, yaitu di Palangka Raya 26 orang, Katingan 10 orang, Kotawaringin Timur 29 orang, Pulang Pisau 1 orang, Gunung Mas 6 orang, Barito Timur 3 orang, Barito Utara 5 orang, dan Murung Raya 2 orang, sehingga dari semula 20659 orang menjadi 20741 orang. Kasus Suspek ada penambahan sebanyak 4 orang, sehingga dari semula 413 orang menjadi 417 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap 96 orang. Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 10 orang, sehingga dari semula 1176 orang menjadi 1166 orang.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah agar tetap mematuhi protokol kesehatan serta memutus mata rantai sebaran Covid-19. “Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, Ingat! Wajib 4M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan agar Covid-19 ini segera berakhir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya,” tegas Tim Satgas. (rik)