Kunci Keberhasilan Vaksinasi: Harus Diimbangi dengan Disiplin Protokol Kesehatan
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali merilis perkembangan penanganan pandemi Covid-19 pada hari Selasa (18/5/2021) sampai dengan pukul 15.00 WIB.
Dalam rilis, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng melalui Satgas Penanganan Covid-19 Pusat menyampaikan bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19, masyarakat diminta tidak hanya mengandalkan satu intervensi kesehatan, seperti hanya mengandalkan vaksin saja agar tidak tertular virus Covid-19. Namun, dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat juga merupakan upaya melengkapi intervensi kesehatan tersebut.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pusat Prof. Wiku Adisasmito menyatakan lapisan keju bagaikan setiap jenis intervensi penanganan Covid-19 dengan celahnya masing-masing yang semakin signifikan mencegah infeksi jika dilakukan bersamaan. Melalui upaya vaksinasi yang dilakukan saat ini, tentunya tidak semata-mata menjadi satu-satunya upaya melindungi masyarakat dari penularan Covid-19. Vaksinasi tidak akan berhasil apabila tidak diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan.
Oleh karena itu, selama belum tercapai kekebalan komunitas atau herd immunity, maka pencegahan paling efektif adalah kepatuhan protokol kesehatan oleh seluruh individu. Upaya edukasi dan komunikasi kepada masyarakat harus dilakukan seimbang antara vaksinasi dan protokol kesehatan. Langkah penanganan pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan secara tunggal, tetapi harus komprehensif dengan melibatkan protokol kesehatan yang ketat demi menekan lebih banyak jumlah orang yang terinfeksi.
Pada waktu bersamaan, upaya ini harus didukung dengan pelayanan kesehatan yang berkualitas, sehingga mereka yang sakit semakin sedikit dan mendongkrak angka kesembuhan. Kemudian, diharapkan hal ini akan menjadi sempurna jika vaksinasi dilakukan untuk mengurangi kerentanan terinfeksi, pengembangan keparahan gejala penyakit, dan peluang penularan kepada orang lain.
Sementara itu, dalam rilis hari Selasa (18/5/2021) ini, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng juga menginformasikan perkembangan data penanganan Covid-19 yang terakumulasi hingga pukul 15.00 WIB, sebagai berikut:
1) Sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak.
2) Kasus Konfirmasi, ada penambahan sebanyak 83 orang, yaitu di Palangka Raya 29 orang, Kotawaringin Timur 19 orang, Kotawaringin Barat 17 orang, Sukamara 4 orang, Pulang Pisau 1 orang, Kapuas 1 orang, Barito Selatan 5 orang, dan Barito Utara 7 orang, sehingga dari semula sebanyak 21.257 orang menjadi 21.340 orang.
3) Sembuh, ada penambahan sebanyak 46 orang, yaitu di Palangka Raya 21 orang, Kotawaringin Timur 10 orang, Kotawaringin Barat 5 orang, Pulang Pisau 2 orang, Kapuas 2 orang, Gunung Mas 1 orang, Barito Selatan 1 orang, dan Murung Raya 4 orang, sehingga dari semula 19.736 orang menjadi 19.782 orang.
4) Kasus Suspek, ada penurunan sebanyak 19 orang, sehingga dari semula 312 orang menjadi 293 orang.
5) Kasus Probable, tidak ada penambahan, sehingga tetap 92 orang.
6) Dalam Perawatan, ada penambahan sebanyak 34 orang, sehingga dari semula 954 orang menjadi 988 orang.
7) Kasus Meninggal, ada penambahan sebanyak 3 orang, yaitu di Kotawaringin Barat 1 orang, Barito Selatan 1 orang, dan Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula 567 orang menjadi 570 orang. Tingkat kematian (CFR) 2,7%.
8) Jumlah spesimen ada penambahan sebanyak 443 orang, sehingga dari semula 141.555 spesimen menjadi sebanyak 141.998 spesimen.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng selalu mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan serta mendukung upaya Pemerintah dalam memutus mata rantai sebaran Covid-19. Tim Satgas menegaskan, “Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, Ingat! Wajib 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan nenghindari kerumunan, serta melakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) agar Covid-19 ini segera berakhir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya.” (renn)