Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Verifikasi Informasi Penanganan Pandemi
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan press release perkembangan penanganan pandemi Covid-19 pada Sabtu (29/5/2021). Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengimbau kepada masyarakat agar tidak tersesat dalam menerima informasi. Masyarakat sepatutnya memilah informasi yang beredar di jagat maya dengan cara berimbang dan akan lebih baik melakukan verifikasi informasi dari sumber terpercaya. Hal ini berkaitan erat dengan beredarnya berita bohong (hoaks) yang erat dengan upaya penanganan Covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito juga menyampaikan bahwa berita hoaks yang beredar saat ini salah satunya seperti vaksin yang mengandung magnet. Perlu diketahui bahwa vaksin tidak mengandung magnet. Koin bisa saja menempel di kulit karena adanya keringat yang diproduksi secara alami oleh kulit manusia dan gaya gesek lainnya, sehingga menimbulkan gaya magnet.
Untuk itu, masyarakat diimbau mencari fakta atas informasi dengan berlandaskan pada bukti-bukti ilmiah dan menjauhi berita atau informasi yang sumbernya tidak kredibel. Masyarakat diimbau menjauhi sumber yang tidak jelas asal-usulnya dan melakukan verifikasi melalui kanal resmi penanganan Covid-19 atau melalui berita di media massa karena jika masyarakat menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, sama saja dengan menyebar berita bohong dan tentunya juga menghambat upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Sabtu (29/5/2021), di mana pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 155 orang, dengan total kasus mencapai 22.323 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 68 orang, dengan total kasus mencapai 20.592 orang. Dan, pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan sebanyak 4 orang, sehingga total menjadi 597 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 2,7%.
Dalam press release tersebut, kembali disampaikan perkembangan data Covid-19 di mana sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus Konfirmasi,l ada penambahan sebanyak 155 orang, yaitu di Palangka Raya 21 orang, Katingan 20 orang, Kotawaringin Timur 40 orang, Kotawaringin Barat 28 orang, Sukamara 23 orang, Seruyan 3 orang, Pulang Pisau 2 orang, Kapuas 1 orang, Gunung Mas 10 orang, Barito Selatan 1 orang, Barito Utara 4 orang, dan Murung Raya 2 orang, sehingga dari semula sebanyak 22168 orang menjadi 22323 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 68 orang, yaitu di Palangka Raya 32 orang, Kotawaringin Timur 11 orang, Kotawaringin Barat 3 orang, Sukamara 9 orang, Seruyan 3 orang, Kapuas 1 orang, Gunung Mas 3 orang, Barito Selatan 3 orang, dan Murung Raya 3 orang, sehingga dari semula 20524 orang menjadi 20592 orang. Kasus Suspek ada penurunan sebanyak 11 orang, sehingga dari semula 314 orang menjadi 303 orang. Kasus Probable ada penambahan sebanyak 1, sehingga dari semula 95 orang menjadi 96 orang. Dalam Perawatan, ada penambahan sebanyak 83 orang, sehingga dari semula 1051 orang menjadi 1134 orang.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah agar tetap mematuhi protokol kesehatan serta memutus mata rantai sebaran Covid-19. “Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, Ingat! Wajib 4M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan agar Covid-19 ini segera berakhir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya,” tegas Tim Satgas. (rik)