Satgas Penanganan Covid-19 Kembali Ingatkan Disiplin Protokol Kesehatan
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menyampaikan Press Release mengenai perkembangan penanganan pandemi Covid-19 sampai dengan hari Minggu (16/05/2021) pukul 15.00 WIB.
Dalam keterangan rilisnya kali ini, Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan penerapan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup menjadi tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Setiap harinya, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalteng selalu bertambah. Perilaku sehat 4M menjadi upaya pencegahan yang sangat penting. Strategi pencegahan Covid-19 oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng Bidang Perubahan Perilaku difokuskan pada peningkatan kepatuhan 4M. Setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan 4M, sehingga dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Oleh karena itu, selalu diingatkan kepada seluruh masyarakat Kalteng agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai sebaran Covid-19, yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, serta melakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) agar Covid-19 ini segera berakhir.
Selanjutnya, disampaikan perkembangan data Covid-19 Kalteng pada hari ini, di mana terdapat penambahan Kasus Konfirmasi sebanyak 46 orang, yaitu di Palangka Raya 28 orang, Kotawaringin Timur 10 orang, Katingan 2 orang, Gunung Mas 4 orang, Barito Selatan 1 orang, dan Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 21.157 orang menjadi 21.203 orang.
Pasien Sembuh ada penambahan sebanyak 96 orang, yaitu di Palangka Raya 44 orang, Katingan 1 orang, Kotawaringin Timur 33 orang, Kapuas 6 orang, Gunung Mas 3 orang, Barito Selatan 6 orang, Barito Timur 2 orang, dan Murung Raya 1 orang, total menjadi 19.627 orang.
Kasus Suspek ada penurunan sebanyak 14 orang, sehingga dari semula 363 orang menjadi 349 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, tetap 91 orang. Pasien Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 54 orang, sehingga dari semula 1.065 orang menjadi 1.011 orang. Kasus Meninggal ada penambahan sebanyak 4 orang, yaitu di Palangka Raya 1 orang, Kotawaringin Timur 2 orang, dan Barito Timur 1 orang, total 565 orang dengan tingkat kematian (CFR) 2,7%. (win)