Wagub Kalteng Bersama Kapolda, Kajati, dan Kasrem Tinjau Vaksinasi Massal di Kabupaten Pulang Pisau
PULANG PISAU – BIRO ADPIM. Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo bersama dengan Kapolda Irjen Pol Dedi Prasetyo, Kajati Iman Wijaya, dan Kasrem 102/Pjg Kolonel Czi Wakhyono meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Puskesmas Desa Jabiren, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau pada hari Sabtu (29/5/2021). Turut pula dalam kunjungan ini, antara lain Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Yayu Indriaty, mewakili Kabinda, dan jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Kalteng.
Tiba di lokasi vaksinasi massal, kedatangan Wagub Kalteng, Kapolda, dan rombongan disambut oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat. Selanjutnya, Wagub Edy Pratowo kemudian langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi yang diikuti oleh Lansia yang berusia 60 tahun ke atas, guru, dan pelayan publik di wilayah Kecamatan Jabiren Raya tersebut.
Dalam laporannya, Plt. Bupati Pudjirustaty Narang menyatakan komitmen Kabupaten Pulang Pisau untuk terus berupaya mendorong percepatan program vaksinasi, khususnya Lansia. Dilaporkannya, jumlah Lansia yang telah divaksin ada sebanyak 1.215 orang atau sekitar 9,81% dari total 12.390 orang Lansia di Pulang Pisau. “Diharapkan, hari ini dapat mencapai 12% karena setiap kecamatan hari ini juga melaksanakan serentak, mengadakan vaksinasi. Target pencapaian kita, sampai akhir Juni mencapai 50%, kita usahakan, Pak Wagub,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pada hari ini dilaksanakan kegiatan vaksinasi massal di seluruh wilayah Kalteng. “Puji syukur selalu kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan rahmat-Nya. Syukur alhamdulillah, pada hari ini kita dapat melaksanakan kegiatan Vaksinasi Massal secara serentak di seluruh Provinsi Kalimantan Tengah,” ungkap Kapolda.
Kapolda Irjen Pol Dedi Prasetyo kemudian menjelaskan bahwa sebagaimana instruksi Presiden RI Joko Widodo, kegiatan vaksinasi massal ini dilaksanakan di seluruh Indonesia, dalam rangka untuk mempercepat terbentuknya herd immunity (kekebalan komunitas), sehingga dapat menekan penyebaran COVID-19.
Namun demikian, masyarakat diimbau untuk terus mematuhi protokol kesehatan, terlebih lagi saat ini COVID-19 sudah bermutasi menjadi beberapa varian baru dengan tingkat penyebaran yang jauh lebih cepat dan lebih mematikan. Kapolda mencontohkan kasus di India yang sudah masif melakukan vaksinasi massal namun saat ini menghadapi tsunami COVID-19 akibat adanya kegiatan-kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan yang mengumpulkan orang dalam jumlah sangat banyak dan mengabaikan protokol kesehatan. “Selain vaksin, disiplin protokol kesehatan, menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak, ini merupakan suatu keharusan yang terus kita pertahankan dan harus konsisten,” tegas Kapolda.
Senada dengan Kapolda, Wagub Kalteng Edy Pratowo juga mewanti-wanti agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, baik yang belum maupun sudah menerima vaksin. “Jangan juga setelah divaksin, tadi disampaikan Pak Kapolda, terus melupakan protokol kesehatan, ya, melepas masker, tidak mencuci tangan, tidak menjaga jarak, ini juga repot, nanti kena juga. Tetapi kalau sudah divaksin, tetap kita jaga protokol kesehatannya,” tandas Wagub Edy Pratowo.
Wagub pun mengajak seluruh stakeholders di Kalimantan Tengah untuk bersama-sama mendukung percepatan program vaksinasi. “Inilah yang kita inginkan di Kalimantan Tengah ini bersama Bapak Gubernur, supaya ya, penyebaran COVID-nya bisa kita tekan, kita bisa menuju Zona Hijau, ya. Nah, jadi dengan cara apa? Dengan cara juga memvaksinasi, supaya warga masyarakat Kalimantan Tengah bisa terjaga,” ungkap Wagub Edy Pratowo.
Wagub mengemukakan bahwa saat pelantikan Gubernur dan Wagub Kalteng yang lalu, Presiden telah berpesan agar vaksinasi di Kalimantan Tengah bisa dilakukan secara massal, serentak, dan secepat mungkin. “Urusan vaksinasinya, vaksinnya tidak usah khawatir, telepon langsung saya (Presiden), kapanpun, berapa pun jumlahnya, kami (Pemerintah Pusat) akan drop (kirim). Yang penting, vaksinnya yang sudah didrop ini bisa dilakukan, bisa disuntikkan untuk seluruh warga masyarakat Kalimantan Tengah,” tutur Wagub Kalteng.
Untuk itu, Wagub Edy Pratowo berharap agar para Bupati/Wali Kota se-Kalteng, termasuk Bupati Pulang Pisau, dapat menggencarkan pelaksanaan vaksinasi massal di daerahnya masing-masing. “Oleh karenanya, saya juga berharap, Ibu Bupati, di Pulang Pisau ini juga gerakannya dilakukan terus-menerus, door to door, ya, supaya vaksinasinya di sini juga berjalan dengan baik dan capaiannya juga bisa meningkat,” pungkas Wagub Kalteng.
Selesai peninjauan vaksinasi massal di Kabupaten Pulang Pisau ini, Wagub Edy Pratowo, Kapolda Irjen Pol Dedi Prasetyo, dan Kajati Iman Wijaya beserta rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Kapuas, untuk melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi massal dan juga simulasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). (set/bow)