Jelang Peringatan HUT Ke-76 RI, Plt. Sekda Ikuti Rakor Persiapan Bersama Setpres
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin, didampingi Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hamka serta Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan Indra Wiratama, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia (RI) secara virtual di Ruang Bajakah, Kantor Gubernur, Jumat (25/06/2021).
Rakor tersebut dipimpin oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono dan diikuti oleh perwakilan dari sejumlah kementerian terkait serta para Gubernur/Bupati/Wali Kota atau yang mewakili se-Indonesia.
Materi yang dibahas dalam Rakor berkisar pada tema dan logo yang akan dipergunakan dalam rangkaian kegiatan Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021. Melalui Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B.446/M/S/TU.00.04/06/2021 tertanggal 16 Juni 2021, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno telah menyampaikan Tema dan Logo Peringatan HUT ke-76 RI kepada seluruh jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah.
Adapun tema HUT ke-76 RI tahun ini adalah ” Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”. Melalui Rakor ini, seluruh pimpinan daerah kembali diingatkan untuk turut mensosialisasikan dan menyebarluaskan tema tersebut ke seluruh lapisan masyarakat serta mengimplementasikan logo dan desain turunan HUT ke-76 ke dalam berbagai bentuk media sesuai panduan yang telah diberikan.
Sementara itu, Kasetpres Heru Budi Hartono juga menyampaikan hal teknis lainnya, antara lain perihal imbauan mengibarkan Bendera Merah Putih di masing-masing daerah dari tanggal 1-31 Agustus 2021 serta memasang atribut/dekorasi sejak 1 Juli-31 Agustus 2021, seperti umbul-umbul, poster, baliho, dan stiker sesuai panduan. “Lalu, pada tanggal 17 Agustus pukul 10.17 -10.20 WIB, kita imbau seluruh masyarakat menghentikan semua kegiatan dan berdiri tegap menghormati saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan,” kata Heru.
Mengingat situasi pandemi saat ini, Heru mengatakan untuk peyelenggaraan program kegiatan, misalnya lomba-lomba, agar mempertimbangkan protokol kesehatan di daerah masing-masing sesuai zona peta risiko, merah, oranye, kuning, hijau, atau bisa diganti kegiatan secara virtual. Demikian juga dengan jumlah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), disesuaikan dengan luas lapangan daerah masing-masing agar tidak terjadi kerumunan. (dew/sop/dmr)