Pemerintah Luncurkan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran PAUDdikdasmen di Masa Pandemi
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menyampaikan press release atau rilis pers mengenai data perkembangan terkini kasus COVID-19 di wilayah Provinsi Kalteng pada hari Minggu (6/6/2021).
Dalam rilis pers hari ini, disampaikan bahwa Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Kementerian Agama telah meluncurkan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi COVID-19, seiring dengan rencana kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah yang akan mulai dibuka kembali pada bulan Juli 2021 mendatang atau Tahun Ajaran Baru.
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito, panduan PTM ini diperuntukkan bagi jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUDdikdasmen). Peluncuran panduan ini adalah dalam rangka untuk membantu dan memudahkan para guru dan tenaga kependidikan dalam mempersiapkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas.
Ditegaskan pula bahwa seluruh pihak atau stakeholders (pemangku kepentingan) yang berpartisipasi harus bertanggungjawab dari awal sampai akhir alur kegiatan belajar mengajar, termasuk siap mengerem apabila dalam pelaksanaannya nanti ditemukan kasus baru COVID-19 di lingkungan pendidikan.
Sebelum penyelenggaraannya, Pemerintah Daerah harus memastikan bahwa kesehatan, keselamatan, dan keamanan siswa menjadi prioritas utama. Nantinya, penyelenggaraan pendidikan bisa mengombinasikan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring/online, demi memastikan kesehatan dan keselamatan warga pendidikan terus menjadi prioritas. Pembukaan sektor pendidikan akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah.
Untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, Pemerintah juga terus melakukan upaya masif dengan melaksanakan vaksinasi COVID-19 terhadap guru dan tenaga pendidik, baik melalui vaksinasi sesuai tahapan prioritas maupun vaksinasi massal dengan distribusi vaksin siap pakai ke berbagai daerah di Indonesia.
Lebih lanjut, melalui rilis pers hari ini, disampaikan pula perkembangan data COVID-19 di wilayah Kalteng yang dihimpun secara akumulasi pada 6 Juni 2021 hingga pukul 15.00 WIB, sebagai berikut:
(1) Kabupaten/kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak;
(2) Kasus Konfirmasi, ada penambahan sebanyak 45 orang (Palangka Raya 19 orang, Kotawaringin Barat 9 orang, Sukamara 3 orang, Pulang Pisau 6 orang, Kapuas 2 orang, Barito Timur 5 orang, dan Murung Raya 1 orang), sehingga secara akumulasi menjadi 23.032 orang;
(3) Sembuh, ada penambahan sebanyak 73 orang (Palangka Raya 23 orang, Katingan 1 orang, Kotawaringin Timur 4 orang, Kotawaringin Barat 1 orang, Sukamara 25 orang, Kapuas 9 orang, Gunung Mas 7 orang, Barito Timur 2 orang, dan Murung Raya 1 orang), sehingga sampai hari ini jumlah kesembuhan menjadi 21.213 orang;
(4) Kasus Meninggal, ada penambahan sebanyak 2 orang (Kotawaringin Timur 1 orang, dan Kotawaringin Barat 1 orang), sehingga total menjadi 616 orang, dengan tingkat kematian (CFR) 2,7 %;
(5) Dalam Perawatan, ada penurunan sebanyak 30 orang, sehingga menjadi 1.203 orang;
(6) Kasus Suspek, ada penambahan sebanyak 1 orang, sehingga menjadi 246 orang;
(7) Kasus Probable, tidak ada penambahan, sehingga tetap di angka 96 orang;
(8) Jumlah spesimen, ada penambahan sebanyak 318 orang, sehingga menjadi sebanyak 150.498 spesimen. (set)