Pemerintah Perketat Skrining Cegah Varian Covid-19 Baru dari Negara Lain
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan press release perkembangan penanganan pandemi Covid-19 pada Senin (28/6/2021). Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah strategis bekerja sama dengan para peneliti dan menginstruksikan petugas di lapangan untuk memperketat skrining demi mencegah masuknya varian baru dari negara lain ataupun dari satu daerah ke daerah lain.
Demi mencegah dampak negatif dari mutasi virus Covid-19, semua pihak disarankan tidak hanya menunggu hasil temuan ilmuwan untuk menentukan apakah varian tersebut lebih berbahaya atau sekadar mengetahui pola distribusinya karena hasil penelitian saintifik membutuhkan waktu. Upaya proaktif melindungi diri dan orang di sekitar adalah dengan cara tidak melakukan mobilitas yang tidak perlu, sehingga penularan dapat dicegah.
Salah satu upaya mencegah mutasi virus adalah dengan menghambat persebarannya karena tingkat infeksi yang tinggi tentunya meningkatkan peluang terjadinya lebih banyak varian yang dihasilkan. Dan, seberapapun kuatnya varian potensial virus, jika tidak ada peluang menularkan maka virus tersebut tidak akan membahayakan. Kemudian, upaya selanjutnya yaitu meningkatkan protokol kesehatan, melakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment), serta bagi masyarakat berpartisipasi dalam program vaksinasi untuk menumbuhkan imunitas secara spesifik.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Senin (28/6/2021), di mana pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 106 orang, dengan total kasus mencapai 25342 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 160 orang, dengan total kasus mencapai 23147 orang. Dan, pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan sebanyak 8 orang, sehingga total menjadi 676 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 2,7%.
Dalam press release tersebut, kembali disampaikan perkembangan data Covid-19, di mana sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 106 orang, yaitu di Palangka Raya 35 orang, Katingan 13 orang, Kotawaringin Barat 29 orang, Sukamara 3 orang, Seruyan 3 orang, Pulang Pisau 6 orang, Kapuas 7 orang, Gunung Mas 3 orang, Barito Selatan 6 orang, dan Barito Utara 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 25236 orang menjadi 25342 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 160 orang, yaitu di Palangka Raya 28 orang, Katingan 9 orang, Kotawaringin Timur 12 orang, Kotawaringin Barat 106 orang, Seruyan 2 orang, dan Barito Utara 3 orang, sehingga dari semula 22987 orang menjadi 23147 orang. Kasus Suspek ada penurunan sebanyak 46 orang, sehingga dari semula 469 orang menjadi 423 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap 98 orang. Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 62 orang, sehingga dari semula 1581 orang menjadi 1519 orang.
Lebih lanjut, Zonasi RT Kasus Aktif mengalami penambahan 38 RT, sehingga dari semula Zona Merah 7 RT (0,07%) menjadi 6 RT (0,06%), RT Zona Oranye 31 RT (0,30%) menjadi 33 RT (0,32%), dan RT Zona Kuning 494 RT (4,78%) menjadi 531 RT (5,14%). Keterpakaian Tempat Tidur pada RS (BOR) mengalami Peningkatan Tempat Tidur Terpakai (2,2%), sehingga dari semula 38,5% menjadi 40,7%, di mana ada 4 Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%, yaitu Kotawaringin Timur, Murung Raya, Kotawaringin Barat, dan Palangka Raya. Capaian target vaksinasi, yaitu Nakes Tahap I sebesar 108,46% dan Tahap II sebesarĀ 101,41%, Pelayan Publik Tahap I sebesar 118,89% dan Tahap II sebesar 49,23%, serta Lansia Tahap I sebesar 30,75% dan Tahap II sebesar 10,26%.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah agar tetap mematuhi protokol kesehatan serta memutus mata rantai sebaran Covid-19. “Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, Ingat! Wajib 4M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan agar Covid-19 ini segera berakhir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya,” tegas Tim Satgas. (rik)