Hipoksia, Salah Satu Gejala Pasien Covid-19
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan press release perkembangan penanganan pandemi Covid-19 pada Sabtu (24/7/2021). Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah, sebagaimana Satgas Covid-19 Pusat, menyampaikan bahwa salah satu gejala yang mungkin menyerang pasien Covid-19 adalah hipoksia atau kurangnya kadar oksigen di dalam darah, yakni saturasi oksigen dalam darah mencapai di bawah 94% jika diukur menggunakan pulse oxymetri. Jika meghadapi kondisi tersebut, pasien dianjurkan menerapkan teknik berbaring (proning) yang dapat membantu meningkatkan saturasi oksigen.
Ada 3 pose yang dapat dilakukan dengan masing-masing durasi sekitar 30 menit, yakni tengkurap dengan leher, pinggul, dan kaki diganjal dengan bantal; lalu berbaring ke sisi kanan dengan bantal yang mengganjal di bawah leher dan pinggul serta menjepit bantal di antara kaki; dan terakhir posisi baring setengah terduduk dengan bantal menyangga tubuh. Selama melakukan teknik ini, harus diupayakan berada di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik. Apabila teknik ini sudah sering dilakukan namun belum bisa meningkatkan saturasi oksigen dalam tubuh, segera ke Fasyankes terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengimbau agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup menjadi tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Jumlah akumulasi data perkembangan Covid-19 sampai dengan hari ini, Sabtu (24/7/2021), yaitu pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 339 orang, dengan total kasus mencapai 31948 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 354 orang, dengan total kasus mencapai 27740 orang. Dan, pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan sebanyak 19 orang, sehingga total menjadi 953 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,0%.
Dalam press release tersebut, kembali disampaikan perkembangan data Covid-19, di mana sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 339 orang, yaitu di Palangka Raya 104 orang, Katingan 14 orang, Kotawaringin Timur 32 orang, Kotawaringin Barat 36 orang, Sukamara 2 orang, Seruyan 3 orang, Pulang Pisau 15 orang, Kapuas 43 orang, Gunung Mas 35 orang, Barito Timur 1 orang, Barito Utara 26 orang, dan Murung Raya 28 orang, sehingga dari semula sebanyak 31609 orang menjadi 31948 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 354 orang, yaitu di Palangka Raya 76 orang, Katingan 11 orang, Kotawaringin Timur 53 orang, Kotawaringin Barat 51 orang, Lamandau 35 orang, Sukamara 7 orang, Seruyan 11 orang, Pulang Pisau 5 orang, Kapuas 17 orang, Gunung Mas 34 orang, Barito Selatan 6 orang, Barito Timur 1 orang, Barito Utara 3 orang, dan Murung Raya 44 orang, sehingga dari semula 27386 orang menjadi 27740 orang. Kasus Suspek ada penambahan sebanyak 9 orang, sehingga dari semula 192 orang menjadi 201 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap 104 orang. Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 34 orang, sehingga dari semula 3289 orang menjadi 3255 orang.
Lebih lanjut, Zonasi RT Kasus Aktif mengalami penambahan 36 RT, sehingga dari semula Zona Merah 6 RT (0,06%) menjadi 0 RT (0,00%), RT Zona Oranye 70 RT (0,65%) menjadi 64 RT (0,60%), dan RT Zona Kuning 924 RT (8,59%) menjadi 972 RT (9,04%). Capaian target vaksinasi, yaitu Nakes Tahap I sebesar 109,32% dan Tahap II sebesarĀ 102,80%, Pelayan Publik Tahap I sebesar 134,19% dan Tahap II sebesar 71,52%, Lansia Tahap I sebesar 21,65% dan Tahap II sebesar 14,29%, Masyarakat Umum dan Rentan Tahap I sebesar 7,53% dan Tahap II sebesar 2,45%, serta Remaja Tahap I sebesar 0,17% dan Tahap II sebesar 0,00%.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah agar tetap mematuhi protokol kesehatan serta memutus mata rantai sebaran Covid-19. “Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, Ingat! Wajib 4M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan agar Covid-19 ini segera berakhir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya,” tegas Tim Satgas. (rik)