Pembukaan MPLS/M Jenjang SMA/MA/SMK/SLB Se-Kalteng TA 2021/2022
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran, diwakili oleh Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng H. Nuryakin membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah/Madrasah (MPLS/M) pada jenjang SMA/MA/SMK/SLB se-Kalteng Tahun Ajaran 2021/2022 secara virtual, bertempat di Ruang Rapat Bajakah, Lantai 2 Kantor Gubernur, Senin (12/7/2021).
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalteng Hamka dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng Ahmad Syaifudi, serta perwakilan dari Guru SMA/MA/SMK/SLB se-Kalteng.
Pendidikan merupakan hak asasi manusia dalam upaya meningkatkan derajat kualitas hidup sebagai warga negara dan warga masyarakat. Oleh karena itu, tugas pemerintah adalah menyiapkan pelayanan pendidikan yang bermutu, relevan, dan berdaya saing, serta mudah diakses oleh masyarakat, sehingga tujuan negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dapat terwujud sebagaimana diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945. Pemerintah melalui lembaga satuan pendidikan di Sekolah/Madrasah harus dapat memberikan jaminan kualitas kepada masyarakat dalam menempuh pendidikannya yang ditandai dengan terpenuhinya Standar Nasional Pendidikan untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran yang efektif, bermakna, dan menyenangkan bagi peserta didik melalui olah pikir, olah rasa, olah hati, dan olahraga. Inti dari penyelenggaraan pendidikan adalah bagaimana melaksanakan proses pembelajaran sebagai tempat mengolah dan mengembangkan potensi dan kepribadian peserta didik secara lancar, efektif, dan menyenangkan.
Dalam sambutan Gubernur Kalteng yang dibacakan oleh Plt. Sekda Provinsi Kalteng Nuryakin, diungkapkan, “Saya berharap semua kebijakan, program, dan kegiatan pendidikan berfokus pada peningkatan kualitas proses pembelajaran di kelas, sehingga akan menghasilkan lulusan berkualitas dan berdaya saing sesuai tujuan pendidikan nasional, yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab,” ungkap Gubernur Sugianto Sabran.
“Mengawali Tahun Ajaran 2021/2022, seluruh peserta didik baru wajib mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Biasanya pada hari pertama masuk sekolah, kita dapat berdiri di lapangan bersama seluruh siswa untuk memulai tahun pelajaran baru. Akan tetapi, pada tahun ini, kegiatan MPLS dilaksanakan secara berbeda akibat pandemi Covid-19 yang masih harus menjadi perhatian serius kita semua. Sebagai upaya bersama-sama untuk mencegah penularan wabah ini, maka kegiatan MPLS ini diselenggarakan secara virtual atau daring,” jelas Gubernur.
“Saya berharap anak-anakku siswa baru bisa mengikuti kegiatan MPLS daring ini dengan penuh semangat dan sungguh-sungguh, memperhatikan bimbingan Bapak/Ibu Guru. Kepada orang tua siswa, agar tetap memantau dan membimbing anaknya mengikuti pengenalan lingkungan sekolah ini. Tak lupa, saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada anak-anakku peserta didik baru yang telah diterima menjadi siswa SMA/MA/SMK/SLB, serta seluruh siswa kelas X dan XI yang telah berhasil naik kelas. Atas izin Allah SWT, kalian diberi kesempatan untuk menimba ilmu pada jenjang pendidikan lebih tinggi. Meski saat ini masih harus belajar dari rumah, tetaplah semangat belaja untuk menggapai cita-cita kalian,” ujar Gubernur Sugianto Sabran.
Pengenalan lingkungan sekolah/madrasah ini merupakan kegiatan sangat penting bagi para peserta didik baru untuk mengenal dan memahami dengan baik lingkungan barunya, sehingga mereka merasa nyaman dan aman karena diperlakukan dengan baik, wajar, dan ramah oleh seluruh warga satuan pendidikan barunya. Pengenalan lingkungan sekolah/madrasah ini harus mampu memberi kesan positif dan hangat kepada para peserta didik baru untuk memulai proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. “Oleh sebab itu, saya tegaskan bahwa model-model kegiatan dalam pengenalan lingkungan sekolah ini tidak boleh mengarah pada perpeloncoan. Lakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan memotivasi peserta didik baru agar lebih bersemangat belajar. Kenalkan dan jelaskan tata tertib sekolah atau madrasah agar para peserta didik baru dapat mengetahui hak dan kewajibannya sebagai siswa. Perkenalkan pula berbagai kegiatan ekstra kurikuler sebagai pilihan siswa dan siswi baru dalam mengembangkan potensi bakatnya,” tegas Gubernur Sugianto Sabran.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur menyampaikan, “Saya ingin berpesan kepada para Kepala Sekolah/Madrasah, guru, dan siswa, antara lain: Pendidikan merupakan investasi jangka panjang untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bahagia. Oleh sebab itu, pendidikan di Kalteng harus dilaksanakan dengan perencanaan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan yang baik, transparan, dan akuntabel, sehingga visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan pendidikan Kalteng Makin BERKAH dapat diwujudkan. Saya juga berharap agar para guru dapat menjalankan tugasnya dalam mengajar, mendidik, melatih, dan membimbing para siswa dengan sebaik-baiknya. Peran guru tidak tergantikan, bahkan dengan alat secanggih apapun, terutama dalam memberikan kasih sayang kepada siswa-siswinya agar dapat menjadi pribadi berkarakter unggul, yang memiliki keseimbangan kecerdasan intelegensi, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual. Selanjutnya, kepada anak-anakku para siswa dan siswi, agar terus semangat dan tekun dalam belajar, sayangi dan hormati kedua orang tua dan bapak/ibu guru, hindari penyalahgunaan Narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya, dan bentengi diri kalian dari pengaruh negatif teknologi informasi dari gadget yang sangat canggih melalui peningkatan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan beribadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing,” pungkas Gubernur Sugianto Sabran. (din/foto: kominfo kalteng)