Gubernur Tinjau Vaksinasi Covid-19 Serentak se-Kalteng
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal serentak di seluruh fasilitas kesehatan Kabupaten/Kota se-Kalteng dengan target 30.000 orang. Untuk Kota Palangka Raya, bertempat di Lapangan Sanaman Mantikei dan juga digelar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Universitas Palangka Raya, Kamis (05/08/2021).
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menargetkan 100% masyarakat di Kalteng mendapatkan vaksin Covid-19 paling lambat akhir November 2021. Gubernur terus berupaya mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok melalui vaksinasi. Pihaknya berharap animo dan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi yang cukup tinggi dapat terpenuhi dengan ketersediaan stok vaksin dari pemerintah pusat.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini mengajak masyarakat dimanapun berada untuk segera mengikuti vaksinasi di setiap kesempatan yang tersedia. “Tracingnya kita lacak, dimana ada kematian kita lacak, bahkan Satgas Covid-19 nanti akan masuk, vaksin door to door (dari rumah ke rumah) itu rencana yang sudah dilakukan, tapi kita butuh waktu satu sampai dua hari terutama di dalam Kota, kemudian menyusul di Kabupaten lain,” terang Gubernur Sugianto Sabran.
Pelaksanaan vaksinasi massal ini juga bertepatan dengan pemberlakuan instruksi Gubernur Kalteng Nomor 180.17/171/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 Tingkat Desa dan Kelurahan di Wilayah Provinsi Kalteng yang berlaku efektif mulai 5 Agustus sampai dengan 17 Agustus 2021. Dengan terbitnya instruksi ini, maka Instruksi Gubernur Nomor 180.17/163/2021 tanggal 2 Agustus 2021 dinyatakan tidak berlaku lagi.
Gubernur kembali menegaskan kepada masyarakat Kalteng, “Jangan percaya dengan berbagai hoax yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Vaksin ini aman dan halal. Vaksin memang tidak bisa mencegah sepenuhnya orang tidak terkena Covid-19, namun fakta menunjukkan mereka yang sudah mendapat vaksinasi lengkap dua dosis hanya mengalami gejala ringan dan lebih cepat pulih jika terkena Covid-19,” tegas Gubernur Sugianto Sabran. (din/bow)