Tidak Perlu Membayar, Vaksinasi oleh Pemerintah Gratis Tanpa Syarat
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah, sebagaimana Satgas Covid-19 Pusat menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah adalah gratis untuk masyarakat umum. Adapun pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong, tidak memungut biaya pada peserta, namun difasilitasi dan dibiayai oleh perusahaan atau badan hukum yang menyelenggarakannya. Tidak ada pembayaran yang dilakukan untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Jika menemukan pungutan liar, masyarakat diimbau untuk segera membuat pengaduan ke 021-1500567 atau melalui email ke pengaduan.itjen@kemkes.go.id.
Pemerintah juga terus menyampaikan dan mengimbau masyarakat agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup menjadi tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Perilaku sehat 4M menjadi upaya pencegahan yang sangat penting. Strategi pencegahan Covid-19 oleh Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah Bidang Perubahan Perilaku difokuskan pada peningkatan kepatuhan 4M. Setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan 4M, sehingga dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Disampaikan bahwa jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Selasa (31/8/2021), yaitu pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 152 orang, dengan total kasus mencapai 44162 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 297 orang, dengan total kasus mencapai 39959 orang. Dan, pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan sebanyak 2 orang, sehingga total menjadi 1496 orang.
Data ini menunjukkan bahwa sejak tanggal 12 Maret 2020 di mana kasus pertama kali terkonfirmasi positif Covid-19 ditemukan sampai dengan saat ini, penambahan kasus konfirmasi baru selalu terjadi setiap hari di Kalimantan Tengah. Hal ini berpotensi terus terjadi jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah melihat kenyataan penyebaran Covid-19 dan tidak ada lagi yang berpikir bahwa ini merupakan sebuah konspirasi. Tim Satuan Tugas juga meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk terus mensosialisasikan ancaman Covid-19, sehingga seluruh masyarakat dapat menyadari ancaman Covid-19 dan secara sadar disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai suatu bentuk adaptasi kebiasaan baru dalam aktivitas sehari-hari.
Perkembangan data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya pada 31 Agustus 2021 pukul 15.00 WIB, sebagai berikut: Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 152 orang, yaitu di Palangka Raya 25 orang, Katingan 8 orang, Kotawaringin Timur 27 orang, Kotawaringin Barat 8 orang, Lamandau 3 orang, Sukamara 3 orang, Seruyan 4 orang, Pulang Pisau 5 orang, Kapuas 21 orang, Gunung Mas 8 orang, Barito Selatan 5 orang, Barito Timur 8 orang, Barito Utara 21 orang, dan Murung Raya 6 orang, sehingga dari semula sebanyak 44010 orang menjadi 44162 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 297 orang, yaitu di Palangka Raya 45 orang, Katingan 3 orang, Kotawaringin Timur 20 orang, Kotawaringin Barat 17 orang, Lamandau 4 orang, Sukamara 2 orang, Seruyan 5 orang, Pulang Pisau 6 orang, Kapuas 42 orang, Gunung Mas 51 orang, Barito Selatan 55 orang, Barito Timur 8 orang, Barito Utara 35 orang, dan Murung Raya 4 orang, sehingga dari semula 39662 orang menjadi 39959 orang.
Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 147 orang, sehingga dari semula 2854 orang menjadi 2707 orang. Kasus Meninggal ada penambahan sebanyak 2 orang, yaitu di Sukamara 1 orang dan Barito Selatan 1 orang, sehingga dari semula 1494 orang menjadi 1496 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,4%. Untuk capaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Tahap I sebanyak 520.758 atau sebesar 25,58% dan Tahap II sebanyak 334.297 atau sebesar 16,42%. (nov)