Indonesia Kembali Terima 4 Tahap Kedatangan Vaksin Covid-19 Sekaligus
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah, sebagaimana Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat menyampaikan bahwa pada tanggal 16-17 September 2021 lalu Indonesia menerima 4 tahap kedatangan vaksin Covid-19 sekaligus. Tahap ke-65 (16 September 2021) sejumlah 877.500 dosis vaksin Pfizer dari Amerika Serikat melalui jalur Covax Facility, lalu tahap ke-66 (17 September 2021) 1.755.000 dosis vaksin Pfizer dari Amerika Serikat melalui jalur Covax Facility, tahap ke-67 (17 September 2021) sebanyak 968.360 dosis vaksin AstraZeneca dari Perancis melalui jalur Covax Facility, dan tahap ke-68 (17 September 2021) dengan 5.000.000 dosis vaksin jadi Sinovac. Pemerintah terus berupaya mengamankan kebutuhan vaksin nasional agar masyarakat dapat segera divaksinasi. Sesudah divaksinasi, masyarakat diimbau tetap terus jalankan protokol kesehatan.
Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah juga mengimbau masyarakat agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup menjadi tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Perilaku sehat 4M menjadi upaya pencegahan yang sangat penting. Strategi pencegahan Covid-19 oleh Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah Bidang Perubahan Perilaku difokuskan pada peningkatan kepatuhan 4M. Setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan 4M, sehingga dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Dalam rilis pers hari ini, disampaikan bahwa jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Sabtu (18/9/2021), yaitu pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 51 orang, dengan total kasus mencapai 45.728 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 205 orang, dengan total kasus mencapai 43.100 orang. Dan, pasien dinyatakan meninggal dunia tidak ada penambahan, sehingga total tetap 1.546 orang.
Perkembangan data Covid-19 yang telah dihimpun akumulasinya pada 18 September 2021 pukul 15.00 WIB, sebagai berikut: Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 51 orang, yaitu di Palangka Raya 12 orang, Katingan 2 orang, Kotawaringin Timur 6 orang, Pulang Pisau 1 orang, Kapuas 9 orang, Gunung Mas 5 orang, Barito Selatan 4 orang, Barito Timur 3 orang, Barito Utara 6 orang, dan Murung Raya 3 orang, sehingga dari semula sebanyak 45.677 orang menjadi 45.728 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 205 orang, yaitu di Palangka Raya 144 orang, Katingan 2 orang, Kotawaringin Barat 5 orang, Sukamara 3 orang, Pulang Pisau 3 orang, Kapuas 39 orang, dan Barito Selatan 9 orang, sehingga dari semula 42.895 orang menjadi 43.100 orang.
Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 154 orang, sehingga dari semula 1.236 orang menjadi 1.082 orang. Kasus Meninggal tidak ada penambahan, tetap 1.546 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,4%. Untuk Keterpakaian Tempat Tidur pada RS (BOR), Tempat Tidur Intensif tidak mengalami perubahan Tempat Tidur Terpakai (0%), sehingga tetap 35,0%, di mana ada 1 Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%, yaitu Palangka Raya, sementara Tempat Tidur Isolasi mengalami penurunan Tempat Tidur Terpakai (0,5%), sehingga dari semula 12,2% menjadi 11,7%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%. Untuk capaian target Vaksinasi Tahap I dan II sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Tahap I sebanyak 635.606 atau sebesar 31,22% dan Tahap II sebanyak 388.835 atau sebesar 19,10%, sementara untuk target Vaksinasi Tahap III untuk Tenaga Kesehatan sebesar 21.807, realisasi sebanyak 14.826 atau sebesar 67,99%. (nov)