Pemerintah Berkomitmen untuk Terus Cukupi Kebutuhan Vaksin Covid-19
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dalam rilis pers Sabtu (11/9/2021) menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen terus mencukupi kebutuhan vaksin untuk program vaksinasi di Indonesia. Terkait dengan hal tersebut, pemerintah kembali menerima kiriman vaksin AstraZeneca sebanyak 500 ribu dosis, Rabu (8/9/2021).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pusat Wiku Adisasmito menjelaskan vaksin Covid-19 yang terus datang ke Indonesia merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan vaksin di dalam negeri. “Dengan demikian, program vaksinasi dapat berjalan secara merata di Indonesia dan dapat melindungi masyarakat dari penularan Covid-19,” ucap Wiku.
Lebih lanjut, dikatakan Wiku, dalam beberapa waktu mendatang, pemerintah Indonesia akan menerima beberapa jenis vaksin lainnya, seperti Pfizer sebanyak 639.990 dosis. Vaksin AstraZeneca juga akan kembali datang dalam 2 tahap, masing-masing sebanyak 615.000 dosis dan 358.700 dosis. Selain itu, akan datang pula vaksin Johnson and Johnson. Pemerintah menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang antusias dalam mengikuti program vaksinasi.
Tim Satgas mengimbau masyarakat agar terus mendukung program vaksinasi yang diupayakan pemerintah, selain melaksanakan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) serta disiplin menerapkan protokol kesehatan 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan) dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam rilis pers hari ini, Tim Satgas juga menyampaikan perkembangan data Covid-19 yang dhimpun akumulasinya hingga pukul 15.00 WIB, di mana Kasus Konfirmasi ada penambahan 72 orang, yaitu di Palangka Raya 32 orang, Katingan 8 orang, Kotawaringin Timur 3 orang, Kotawaringin Barat 2 orang, Lamandau 1 orang, Pulang Pisau 2 orang, Kapuas 6 orang, Gunung Mas 4 orang, Barito Timur 8 orang, Barito Utara 2 orang, dan Murung Raya 4 orang, sehingga dari semula 45055 orang menjadi 45127 orang.
Pasien Sembuh ada penambahan 132 orang, yaitu di Palangka Raya 37 orang, Katingan 13 orang, Kotawaringin Timur 12 orang, Kotawaringin Barat 7 orang, Lamandau 3 orang, Pulang Pisau 11 orang, Kapuas 29 orang, Gunung Mas 2 orang, Barito Selatan 7 orang, Barito Utara 9 orang, dan Murung Raya 2 orang, sehingga dari semula 41832 orang menjadi 41964 orang.
Dalam Perawatan ada penurunan 63 orang, sehingga dari semula 1691 orang menjadi 1628 orang. Kasus Meninggal ada penambahan 3 orang, yaitu di Palangka Raya 2 orang dan Kapuas 1 orang, sehingga dari semula 1532 orang menjadi 1535 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,4%.
Terkait Keterpakaian Tempat Tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) pada rumah sakit, Tempat Tidur Intensif mengalami penurunan Tempat Tidur Terpakai (2,6%), sehingga dari semula 47,4% menjadi 44,7%, di mana ada 2 Kabupaten/Kota dengan BOR di atas 50%, yaitu Kotawaringin Timur dan Palangka Raya. Sedangkan Tempat Tidur Isolasi, mengalami penurunan Tempat Tidur Terpakai (0,1%), sehingga dari semula 13,0% menjadi 12,8%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota dengan BOR di atas 50%.
Sementara itu, terkait capaian target vaksinasi sebesar 2.086.905, realisasi Vaksinasi Tahap I sebanyak 587.621 atau sebesar 28,16% dan Tahap II sebanyak 362.736 atau sebesar 17,38%. (ran)