Pemerintah Terus Tingkatkan Program Vaksinasi Nasional guna Mencapai Kekebalan Komunal dalam Menghadapi Covid-19
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Komunikas Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa pemerintah saat ini terus meningkatkan program vaksinasi nasional agar segera mencapai kekebalan komunal (herd immunity) untuk menghadapi pandemi Covid-19. Upaya-upaya yang dilakukan termasuk dengan memastikan ketersediaan vaksin cukup untuk pelaksanaannya dan juga memastikan kelancaran distribusi.
Dalam press release Selasa (14/9/2021) diungkapkan, hingga 11 September 2021 lalu, pengadaan vaksin di Indonesia sudah mencapai lebih dari 232 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk bahan baku atau bulk maupun vaksin jadi. Di sisi lain, cakupan vaksinasi nasional mencapai lebih dari 112,85 juta dosis dengan rincian 71,67 juta untuk dosis pertama (34,41%) dan 41,18 juta untuk dosis kedua (19,77%).
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyampaikan pemerintah meminta daerah melakukan terobosan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi bagi masyarakat rentan, khususnya kelompok lanjut usia (Lansia). Dukungan dari seluruh elemen masyarakat diharapkan agar siapapun tidak tertinggal dalam program vaksinasi nasional. Saat ini, menunda vaksinasi sama dengan meningkatkan risiko terpapar virus dan terkena dampak lebih parah. “Tidak usah pilih-pilih karena vaksin terbaik adalah yang tersedia saat ini,” imbau Tim Satuan Tugas.
Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah juga mengimbau masyarakat agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup menjadi tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Perilaku sehat 4M menjadi upaya pencegahan yang sangat penting. Strategi pencegahan Covid-19 oleh Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah Bidang Perubahan Perilaku difokuskan pada peningkatan kepatuhan 4M. Setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan 4M, sehingga dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Selasa (14/9/2021), yaitu pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 80 orang, dengan total kasus mencapai 45297 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 127 orang, dengan total kasus mencapai 42319 orang. Dan, pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan sebanyak 3 orang, sehingga total menjadi 1540 orang.
Disampaikan pula perkembangan data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya pada 14 September 2021 pukul 15.00 WIB, sebagai berikut: Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 80 orang, yaitu di Palangka Raya 21 orang, Katingan 1 orang, Kotawaringin Timur 3 orang, Kotawaringin Barat 11 orang, Lamandau 2 orang, Pulang Pisau 3 orang, Kapuas 11 orang, Gunung Mas 5 orang, Barito Selatan 11 orang, Barito Timur 4 orang, Barito Utara 7 orang, dan Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 45217 orang menjadi 45297 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 127 orang, yaitu di Palangka Raya 36 orang, Katingan 1 orang, Kotawaringin Timur 14 orang, Kotawaringin Barat 15 orang, Sukamara 1 orang, Pulang Pisau 3 orang, Kapuas 5 orang, Gunung Mas 14 orang, Barito Selatan 22 orang, Barito Timur 14 orang, Barito Utara 0 orang, dan Murung Raya 2 orang, sehingga dari semula 42192 orang menjadi 42319 orang.
Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 50 orang, sehingga dari semula 1488 orang menjadi 1438 orang. Kasus Meninggal ada penambahan sebanyak 3 orang, yaitu di Palangka Raya 2 orang dan Seruyan 1 orang, sehingga dari semula 1537 orang menjadi 1540 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,4%. Untuk Keterpakaian Tempat Tidur pada RS (BOR), Tempat Tidur Intensif mengalami penurunan Tempat Tidur Terpakai (2,0%), sehingga dari semula 39,5% menjadi 37,5%, di mana ada 2 Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%, yaitu Kotawaringin Timur dan Palangka Raya, sementara Tempat Tidur Isolasi mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (1,5%), sehingga dari semula 11,7% menjadi 13,1%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%. Untuk capaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Tahap I sebanyak 604.521 atau sebesar 29,69% dan Tahap II sebanyak 371.028 atau sebesar 18,22%. (nov)