Upaya Penanganan COVID-19 Dilakukan secara Masif, Kalimantan Tengah Mengalami Penurunan Kasus Terkonfirmasi Positif dalam 2 Minggu
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo menghadiri acara dialog “Indonesia Bicara” di TVRI Nasional untuk menjadi narasumber secara virtual melalui telekonferensi video dari Ruang Rapat Wagub, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya pada Senin (13/9/2021) malam. Pada kesempatan itu, Wagub Edy Pratowo menyampaikan bahwa upaya-upaya penanganan COVID-19 di Kalteng dilakukan secara masif, sehingga dalam kurun waktu 2 minggu terakhir mengalami penurunan kasus terkonfirmasi positif.
“Memang dalam hal penanganan COVID di Kalimantan Tengah dalam 2 minggu terakhir, setelah kami beserta dengan seluruh jajaran terkait dari Gugus Tugas (Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalteng) melaksanakan secara masif upaya-upaya penanganannya, 2 minggu ini terjadi penurunan. Kalau 2 minggu yang lalu, rata-rata per hari itu angka tren positif COVID-nya bisa mencapai 600, 700, pada 2 minggu terakhir ini sudah mencapai 42 untuk 13 kabupaten (dan) 1 kota,” beber Wagub Edy Pratowo dalam acara dialog bersama TVRI Nasional tersebut dengan tema besar pembicaraan “Percepatan Penanganan Pandemi COVID-19, Transisi dari Pandemi menuju Endemi”.
Pada sesi dialog sub tema “Situasi Penanganan Pandemi COVID-19 di Sejumlah Daerah di Indonesia”, selain Wagub Kalteng Edy Pratowo, hadir juga dalam telekonferensi video tersebut perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk menyampaikan perkembangan terkini kondisi wilayahnya.
Dalam kesempatan itu, Wagub Edy Pratowo menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng selalu berupaya menekan laju pertumbuhan sebaran COVID-19 di seluruh wilayah kabupaten/kota dengan langkah-langkah terbaik, termasuk di antaranya melakukan percepatan vaksinasi. “Saya kira ini merupakan langkah terbaik yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, di samping memang juga Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ini melaksanakan secara masif upaya untuk melakukan vaksinasi di 13 kabupaten (dan) 1 kota,” ungkap Wagub Edy Pratowo lebih lanjut dalam acara siaran langsung TVRI nasional tadi malam.
Sementara itu, terkait kondisi status zona dan level PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) wilayah Kalteng, dalam dialog tersebut Wagub Edy Pratowo memberikan gambaran perkembangan kondisi terbaru Kalteng saat ini.
“Untuk zona merah, dari 13 kabupaten (dan) 1 kota, memang sebelum-sebelumnya ada, tinggal 1 daerah, yaitu Kota Palangka Raya. Satu minggu ini sudah terakhir, tidak ada lagi, kita sudah (mulai) masuk ke Level 3. Nah, ini juga membuktikan bahwa upaya yang dilaksanakan ini secara bersama-sama, masif, terstruktur itu juga dilakukan dengan baik. Memang kita melaksanakan PPKM (level 4) di beberapa tempat di Kabupaten, ada 3 pada saat itu, kemudian berkurang menjadi 2, dan sekarang tinggal 1,” pungkas Wagub Kalteng Edy Pratowo dalam dialog bersama TVRI Nasional tersebut.
Tampak hadir mendampingi Wagub Kalteng, yaitu Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Syamsul dan Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalteng Erlin Hardi. (renn/set/foto: kominfo kalteng)