Indonesia Kembali Kedatangan Vaksin Pfizer, Masyarakat Diminta Lakukan Vaksinasi Tanpa Pilih-pilih Vaksin
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan press release Senin (4/10/2021) yang menyebutkan bahwa Indonesia kembali kedatangan vaksin bantuan dari pemerintah Amerika Serikat melalui COVAX Facility berupa vaksin Pfizer dengan jumlah 800.280 dosis vaksin jadi. Dengan demikian, total vaksin (jadi dan bahan baku) yang sudah diterima Indonesia mencapai 276.960.670 dosis.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong mengatakan upaya mendapatkan vaksin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dilakukan melalui berbagai cara, pembelian langsung maupun kerja sama multilateral atau bilateral. Kedatangan vaksin juga menunjukkan stok vaksin aman. Meski Indonesia termasuk 10 besar negara dengan jumlah vaksinasi tertinggi di dunia, program vaksinasi diharapkan tidak kendor. Pemerintah mengajak seluruh masyarakat segera melakukan vaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin karena semua vaksin aman dan berkhasiat.
Diimbau kepada masyarakat agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup menjari tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Perilaku sehat 4M menjadi upaya pencegahan yang sangat penting. Strategi pencegahan Covid-19 oleh Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah Bidang Perubahan Perilaku difokuskan pada peningkatan kepatuhan 4M. Setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan 4M, sehingga dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Senin (4/10/2021), yaitu pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 15 orang, dengan total kasus mencapai 46279 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 49 orang, dengan total kasus mencapai 44427 orang. Dan, pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan sebanyak 1 orang, sehingga total menjadi 1563 orang.
Disampaikan juga perkembangan data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya pada 4 Oktober 2021 pukul 15.00 WIB, sebagai berikut: Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 15 orang, yaitu di Palangka Raya 6 orang, Kotawaringin Timur 2 orang, Sukamara 2 orang, Kapuas 1 orang, Gunung Mas 1 orang, Barito Selatan 2 orang, dan Barito Timur 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 46264 orang menjadi 46279 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 49 orang, yaitu di Palangka Raya 16 orang, Katingan 2 orang, Kotawaringin Timur 4 orang, Kotawaringin Barat 1 orang, Sukamara 9 orang, Kapuas 6 orang, Gunung Mas 5 orang, Barito Timur 2 orang, dan Murung Raya 4 orang, sehingga dari semula 44378 orang menjadi 44427 orang. Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 35 orang, sehingga dari semula 324 orang menjadi 289 orang.
Kasus Meninggal ada penambahan sebanyak 1 orang, yaitu di Palangka Raya, sehingga dari semula 1562 orang menjadi 1563 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,4%. Untuk Keterpakaian Tempat Tidur pada RS (BOR), Tempat Tidur Intensif mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (21,7%), sehingga dari 10,9% menjadi 32,6%, di mana 2 ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%, yaitu Kapuas dan Palangka Raya, sementara Tempat Tidur Isolasi mengalami penurunan Tempat Tidur Terpakai (0,5%), sehingga dari 4,8% menjadi 4,3%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%. Untuk capaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Tahap I sebanyak 742.212 atau sebesar 36,45% dan Tahap II sebanyak 440.502 atau sebesar 21,63%. (nov)