Ivo Sugianto Sabran Sosialisasi Pencegahan Stunting bagi Kader PKK di Kabupaten Lamandau
NANGA BULIK – BIRO ADPIM. Dalam rangkaian kunjungannya ke Kabupaten Lamandau, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah Ivo Sugianto Sabran yang didampingi oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Lamandau Rusdianti Hendra Lesmana dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Suyuti Syamsul melakukan Sosialisasi Pencegahan Stunting bagi kader-kader PKK di Kabupaten Lamandau, Jumat (15/10/2021), bertempat di Aula Hotel Putri Tunggal, Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau.
Pada kesempatan ini, Ivo Sugianto Sabran memaparkan tentang apa yang dimaksud dengan Stunting. “Stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan pada anak karena perkembangannya tidak sesuai dengan umurnya, baik perkembangan fisik dan motorik,” bebernya.
Lebih lanjut, Ketua TP-PKK menjelaskan bahwa seribu hari pertama kehidupan adalah masa yang penting. Sejak dari janin hingga usia 24 bulan. “Kenapa? Karena, secara medis kalau sudah lebih dari 2 tahun akan sulit untuk diperbaiki kondisinya. Apabila anak terdeteksi stunting, segeralah diberikan perawatan,” ujarnya.
Ada banyak faktor penyebab stunting, bisa saja dari kurangnya gizi saat ibu hamil, ataupun kurang gizi pada Balita tersebut, maupun akibat kurangnya pengetahuan mengenai stunting. Maka, perlu adanya sosialisasi dan edukasi bagaimana memberikan nutrisi yang tepat bagi anak-anaknya. Namun, pola asuh yang kurang tepat juga dapat menjadi salah satu penyebab stunting.
“Saya harapkan agar di sini terus diberikan sosialisasi dan edukasi pemberian nutrisi yang tepat untuk anak-anak sebab Stunting memiliki dampak negatif bagi anak-anak kita,” pungkas Ivo Sugianto Sabran.
Adapun kegiatan sosialisasi ini, diikuti oleh sejumlah Ketua TP-PKK Kecamatan dan Desa se-Kabupaten Lamandau. (win/bow)