Pemerintah Prioritaskan dan Percepat Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menyampaikan rilis pers mengenai perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Kalteng, Kamis (28/10/2021) sampai dengan pukul 15.00 WIB.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng, sebagaimana Satgas Penanganan Covid-19 Pusat, menyampaikan pemerintah memprioritaskan lanjut usia (Lansia) untuk vaksinasi Covid-19, terutama karena Lansia termasuk kelompok yang sangat rentan terpapar Covid-19. Percepatan vaksinasi Covid-19 menjadi kunci untuk menekan angka kematian pada Lansia. Upaya yang dilakukan saat ini termasuk penyediaan sentra vaksinasi dengan kapasitas 1000-2000 sasaran per hari yang terus diperbanyak.
Saat ini, cakupan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok Lansia masih cukup rendah, baru sekitar 7 juta dari 21 juta Lansia yang menjadi target sudah diberikan vaksin. “Ayo turut berkontribusi dalam percepatan vaksinasi Covid-19. Bisa dengan cara lebih pro aktif mendorong Lansia agar mau divaksinasi atau dengan senantiasa mengedukasi dan sosialisasi manfaat vaksin pada Lansia,” imbau Tim Satgas.
Selanjutnya, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng mengimbau agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup menjadi tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Jumlah akumulasi data pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng ada penambahan sebanyak 8 orang, dengan total kasus mencapai 46577 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 12 orang, dengan total kasus mencapai 44929 orang. Dan, pasien dinyatakan meninggal dunia tidak ada penambahan, sehingga total tetap 1578 orang.
Disampaikan pula perkembangan data Covid-19 yang telah dihimpun akumulasinya, sebagai berikut: Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 8 orang, yaitu di Palangka Raya 3 orang, Sukamara 3 orang, Gunung Mas 1 orang, dan Barito Timur 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 46569 orang menjadi 46577 orang.
Sembuh ada penambahan sebanyak 12 orang, yaitu di Palangka Raya 5 orang, Kotawaringin Timur 2 orang, dan Sukamara 5 orang, sehingga dari semula 44917 orang menjadi 44929 orang. Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 4 orang, sehingga dari semula 74 orang menjadi 70 orang. Kasus Meninggal tidak ada penambahan, sehingga tetap 1578 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,4%.
Untuk Keterpakaian Tempat Tidur pada RS (BOR), Tempat Tidur Intensif mengalami penurunan Tempat Tidur Terpakai (2,2%), sehingga dari 6,7% menjadi 4,4%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%. Sementara Tempat Tidur Isolasi, mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (1,4%), sehingga dari 3,0% menjadi 4,4%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%.
Untuk capaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Tahap I sebanyak 976.801 atau sebesar 47,97% dan Tahap II sebanyak 561.971 atau sebesar 27,60%. Sementara untuk capaian vaksinasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan, SMA, dan SMK Sederajat, realisasi Vaksinasi PNS/GTT/PTT sebanyak 5.791 atau sebesar 77,73%, Dosis I SMA/SMK sebanyak 67.524 atau sebesar 71,33%, dan Dosis II SMA/SMK sebanyak 25.118 atau sebesar 26,53%. (din)