Pemerintah Susun Strategi Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas)Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng), sebagaimana Satgas Penanganan Covid-19 Pusat, Rabu (20/10/2021) menyampaikan pemerintah terus mengantisipasi perkembangan kasus Covid-19 agar tidak kembali mengalami lonjakan. Pemerintah melalui lintas kementerian/lembaga tengah menyusun strategi untuk mengantisipasi lonjakan kasus menjelang libur akhir tahun.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan strategi yang disusun diharapkan dapat menjadi dasar kebijakan yang efektif dan inklusif dengan menekankan sejumlah prinsip-prinsip. Adapun prinsip-prinsip yang dimaksud, di antaranya relaksasi aktivitas diikuti dengan kontrol lapangan yang ketat, peningkatan angka vaksinasi bagi Lansia terutama di daerah aglomerasi dan pusat pertumbuhan ekonomi, serta percepatan program vaksinasi untuk anak.
Prinsip selanjutnya, melakukan pengawasan kegiatan dan edukasi masyarakat oleh pemerintah daerah tentang protokol kesehatan serta menjajaki beberapa alternatif pengobatan Covid-19 yang potensial dengan menggandeng produsen asing untuk mendirikan pabrik di Indonesia, seperti molnupiravir dari Merck serta antivirus AT527 dari Roche dan Atea Pharmaceutical.
Selain itu, penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan terus dilakukan karena terbukti efektif menekan kasus, termasuk untuk mengantisipasi periode libur Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk mematuhi kebijakan pemerintah dan kepada pemerintah daerah untuk dapat memantau dan mengontrol mobilitas warganya, sehingga peningkatan kasus dapat dicegah.
Diimbau kepada masyarakat agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup menjadi tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Jumlah akumulasi pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng sampai dengan hari ini bertambah sebanyak 18 orang, dengan total kasus mencapai 46512 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 10 orang, dengan total kasus mencapai 44827 orang. Dan, pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan sebanyak 1 orang, sehingga total menjadi 1571 orang.
Disampaikan juga perkembangan data Covid-19 yang telah dihimpun akumulasinya sampai dengan pukul 15.00 WIB, sebagai berikut: Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 18 orang, yaitu di Palangka Raya 2 orang, Katingan 1 orang, Kotawaringin Barat 11 orang, Lamandau 2 orang, Seruyan 1 orang, dan Barito Timur 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 46494 orang menjadi 46512 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 10 orang, yaitu di Palangka Raya 3 orang, Sukamara 1 orang, Seruyan 1 orang, Kapuas 3 orang, dan Barito Selatan 2 orang, sehingga dari semula 44817 orang menjadi 44827 orang. Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 7 orang, sehingga dari semula 107 orang menjadi 114 orang.
Kasus Meninggal ada penambahan sebanyak 1 orang, yaitu di Palangka Raya, sehingga dari semula 1570 orang menjadi 1571 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,4%. Untuk Keterpakaian Tempat Tidur pada RS (BOR), Tempat Tidur Intensif mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (2,2%), sehingga dari 15,2% menjadi 17,4%, di mana ada 1 Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%, yaitu Kapuas. Sementara Tempat Tidur Isolasi, mengalami penurunan Tempat Tidur Terpakai (0,1%), sehingga dari 3,2% menjadi 3,1%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%.
Untuk capaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Tahap I sebanyak 895.164 atau sebesar 43,96% dan Tahap II sebanyak 518.525 atau sebesar 25,47%. (din/nov)