Dukungan Seluruh Elemen Masyarakat Memungkinkan Situasi Pandemi Menuju Endemi
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng), mengutip Satgas Covid-19 Pusat, mengatakan bahwa situasi pandemi mungkin saja menuju situasi endemi dengan dukungan atau kontribusi seluruh elemen masyarakat.
“Beberapa upaya yang bisa dilakukan adalah membuat penetapan indikator endemi secara luas dan percakupan daerah dilakukan oleh pemerintah dan berkonsultasi dengan pakar, lalu melakukan pemantauan kasus melalui surveilans kasus dan genomik Covid-19 secara konsisten,” jelas Tim Satgas dalam rilis pers, Jumat (26/11/2031).
Selain itu, situasi endemi juga bisa diusahakan dengan menekan angka kasus berat dan kematian menjadi angka kesembuhan yang tinggi melalui upaya vaksinasi, perawatan, pengobatan kasus yang berkualitas, dan terjaganya laju penularan tetap dalam kondisi rendah atau terkendali melalui upaya testing dan tracing, serta penyesuaian aktivitas masyarakat yang aman produktif mobilitasnya.
“Dengan gotong royong, kita dapat menuju situasi endemi atau kondisi saat kasus Covid-19 masih tetap ada di beberapa wilayah dengan jumlah kasus yang rendah dengan laju penularan yang stagnan,” ujar Tim Satgas menekankan.
Tim Satgas pun kembali mengimbau agar masyarakat melakukan vaksinasi, menerapkan protokol kesehatan 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan), serta melaksanakan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).
Selanjutnya, disampaikan perkembangan data Covid-19 hari ini yang dihimpun akumulasinya hingga pukul 15.00 WIB, di mana Kasus Konfirmasi tidak ada penambahan, sehingga tetap 46665 orang. Sedangkan jumlah pasien sembuh, ada penambahan 3 orang, yaitu di Katingan 1 orang, Lamandau 1 orang, dan Barito Utara 1 orang, sehingga dari semula 45064 orang menjadi 45067 orang.
Untuk status Dalam Perawatan, ada penurunan 3 orang, sehingga dari semula 15 orang menjadi 12 orang. Dan, Kasus Meninggal tidak ada penambahan, sehingga tetap 1586 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,4%.
Terkait Keterpakaian Tempat Tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) pada rumah sakit, Tempat Tidur Intensif tidak mengalami perubahan Tempat Tidur Terpakai (0,00%), sehingga tetap 19,05%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota dengan BOR di atas 50%. Sedangkan Tempat Tidur Isolasi, mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (0,08%), sehingga dari 3,08% menjadi 3,16%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota dengan BOR di atas 50%.
Sementara itu, terkait capaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Tahap I sebanyak 1.268.152 atau sebesar 62,28% dan Tahap II sebanyak 740.317 atau sebesar 36,36%. Sedangkan terkait capaian target vaksinasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan, SMA, serta SMK Sederajat, realisasi Vaksinasi PNS/GTT/PTT sebanyak 6.258 atau sebesar 79,01%, Dosis I SMA/SMK sebanyak 73.202 atau sebesar 76,95%, dan Dosis II SMA/SMK sebanyak 32.403 atau sebesar 34,06%. (ran)