Gubernur Terima Kunjungan GM PLN Bahas Pembangunan Kelistrikan di Kalimantan Tengah
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Pembangunan infrastruktur kelistrikan merupakan bagian dari pembangunan strategis nasional di Kalimantan Tengah (Kalteng). Guna membangun sinergi kelistrikan, Gubenur Sugianto Sabran menerima kunjungan kerja dan silaturahmi General Manager (GM) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) Didik Mardiyanto dan jajaran di ruang kerjanya di Palangka Raya, Rabu (17/11/2021).
Kunjungan ini menjadi langkah PLN UIP KLB, selain untuk membangun sinergi, juga memperoleh dukungan Pemerintah Provinsi Kalteng.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam ini, PLN secara khusus membahas mengenai rencana interkoneksi sistem kelistrikan antara Sistem Barito di Kalimantan Tengah dan Selatan menuju Sistem Khatulistiwa yang merupakan sistem kelistrikan Kalimantan Barat (Kalbar).
“Beberapa proyek yang tengah kami siapkan untuk menghubungkan sistem kelistrikan di Kalteng ke Kalimantan Barat, antara lain adalah Saluran Udara Tengangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) jalur Kendawangan-Sukamara, Pangkalan Bun-Sukamara, dan Nanga Bulik-Incomer. Selain itu, terdapat pula Gardu Induk (GI) 150 kV Nanga Bulik dan juga GI Sukamara,” ujar Didik.
Didik menyampaikan keberhasilan pembangunan proyek-proyek ini sangat bergantung pada dukungan pemerintah provinsi dan daerah, serta peran aktif stakeholder lainnya di setiap proses pembangunan, yaitu dalam upaya pembebasan lahan, perolehan perizinan, pelaksanaan sertifikasi tanah, dan juga selama proses konstruksi.
Gubernur Sugianto Sabran menyambut baik kunjungan PLN UIP KLB ini. “Permasalahan apa yang bisa dibantu, kami siap mendukung dan membantu pembangunan proyek ketenagalistrikan. Sinergitas antara pemerintah dan PLN harus kita pererat agar pembangunan kita bisa berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Selain itu, disampaikan Gubernur bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng memiliki program-program strategis yang menjadi fokus utama pemerintah dalam rangka meningkatkan perekonomian, di antaranya rencana pembangunan pelabuhan utama di Kalteng, hilirisasi industri di Kalteng, dan pembangunan shrimp estate.
Terkait hal ini, PLN siap untuk mendukung dan menyokong melalui suplai kelistrikan untuk pertumbuhan ekonomi Kalteng.
Gubernur pun mengucapkan terima kasih atas paparan yang disampaikan oleh PLN mengenai kelistrikan di Kalteng. “Selain silaturahmi, PLN UIP KLB juga meyampaikan paparan dengan tujuan yang sama dengan pemerintah, yaitu pembangunan untuk kepentingan nasional khususnya bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah,” ungkap Gubernur.
“Kami semua bersama dengan rekan-rekan dari kedinasan terbuka dan siap memberi dukungan kepada PLN. Yang terpenting adalah kita bisa saling komunikasi dan sinergi,” tambahnya.
Selain interkoneksi, turut dibahas pula dalam pertemuan tersebut pembangunan proyek kelistrikan lainnya di Kalteng, seperti pembangunan SUTT 150 kV Sampit-Kuala Pembuang, SUTT 150 kV PLTU Kalselteng-Kuala Kurun, SUTT Kuala Kurun-Puruk Cahu, dan GI yang berkaitan.
Reorganisasi yang dilakukan PLN pada tahun 2021 ini menjadikan wilayah kerja PLN UIP KLB yang dulunya hanya berada di Provinsi Kalbar meluas hingga ke Kalteng.
Hadir pula dalam pertemuan hari ini, Wakil Gubernur Edy Pratowo dan Penjabat Sekretaris Daerah Nuryakin. (dew/rez)