Perhatikan Ventilasi dalam Ruangan, Upaya Cegah Sebaran Covid-19

PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng), sebagaimana Satgas Covid 19 Pusat, Kamis (25/11/2021) mengatakan bahwa ventilasi merupakan salah satu faktor penting untuk mencegah penyebaran virus Corona, terutama di dalam ruangan. Semakin baik ventilasi di sebuah ruangan, maka semakin kecil juga kemungkinan penularan virus SARS-Cov 2. Namun demikian, ventilasi yang baik bukan satu-satunya cara untuk mencegah penularan Covid-19. Banyak faktor lainnya yang harus dilakukan dengan baik, seperti penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.
Direktur Departemen Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan World Health Organization (WHO) Dr. Maria Neira mengatakan sesuatu yang sederhana seperti ventilasi alami berarti membuka pintu dan membuka jendela dapat memberikan jenis pembaruan udara sehat yang ingin dihirup. Jika memungkinkan, kapanpun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela. Untuk di lingkungan seperti sekolah, perkantoran, bahkan di tempat-tempat wisata, yang direkomendasikan adalah meningkatkan laju pergantian udara, meningkatkan laju ventilasi dengan cara alami atau mekanis, serta selalu berusaha menghindari resirkulasi udara. Kendati demikian, jika dalam kondisi tidak dapat menghindarinya, maka pakailah filter seperti masker yang digunakan dengan benar dan ganti secara berkala (sesuai kebutuhan).
Dr. Maria Neira juga mengimbau kepada masyarakat, selain dilakukan vaksinasi, jangan lupa untuk selalu menerapkan 5M protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun berada, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas serta melakukan vaksinasi Covid-19 untuk melindungi diri dan orang di sekeliling agar segera mencapai herd immunity.
Jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Kamis (25/11/2021, yaitu pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 4 orang, dengan total kasus mencapai 46.665 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 3 orang, dengan total kasus mencapai 45.064 orang. Dan, pasien dinyatakan meninggal dunia tidak ada penambahan, sehingga tetap 1.586 orang.
Disampaikan juga perkembangan data Covid-19 yang telah dihimpun akumulasinya pada 25 November 2021 pukul 15.00 WIB, sebagai berikut: Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 4 orang, yaitu di Kotawaringin Barat 1 orang, Sukamara 2 orang, dan Seruyan 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 46.661 orang menjadi 46.665 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 3 orang, yaitu di Kotawaringin Timur 2 orang dan Seruyan 1 orang, sehingga dari semula 45.061 orang menjadi 45.064 orang. Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 1 orang, sehingga dari semula 14 orang menjadi 15 orang. Kasus Meninggal tidak ada penambahan, sehingga tetap 1.586 orang, dengan tingkat kematian (CFR) 3,4%.
Untuk Keterpakaian Tempat Tidur pada RS (BOR), Tempat Tidur Intensif mengalami penurunan Tempat Tidur Terpakai (4,76%), sehingga dari 23,81% menjadi 19,05%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%, sementara Tempat Tidur Isolasi mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (0,38%), sehingga dari 2,70% menjadi 3,08%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%.
Untuk capaian Target Vaksinasi Tahap I dan II sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Tahap I sebanyak 1.250.158 atau sebesar 61,40% dan Tahap II sebanyak 729.909 atau sebesar 35,85%, sementara untuk capaian Target Vaksinasi Tahap III bagi Tenaga Kesehatan sebesar 24.105, realisasi sebanyak 18.535 atau sebesar 76,89%. Untuk capaian target vaksinasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan, SMA, serta SMK Sederajat, realisasi Vaksinasi PNS/GTT/PTT sebanyak 6.258 atau sebesar 79,01%, Dosis I SMA/SMK sebanyak 73.202 atau sebesar 76,95%, dan Dosis II SMA/SMK sebanyak 32.403 atau sebesar 34,06%. (din/nov)