Tim Satgas Covid-19: Wujudkan 2022 sebagai Tahun Terakhir Masa Pandemi
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng), melansir Satgas Covid-19 Pusat, menyampaikan bahwa sebentar lagi Indonesia dan negara-negara lain di dunia akan memasuki tahun 2022 atau tahun ketiga menghadapi pandemi Covid-19. “Mari bersama-sama kita mewujudkan 2022 sebagai tahun terakhir Indonesia dalam masa pandemi,” ajak Tim Satgas dalam rilis pers, Rabu (24/11/2021).
“Caranya, bisa dengan mendukung percepatan vaksinasi. Pemerintah sendiri menargetkan 70% penduduk tervaksinasi pada akhir 2021. Selain itu, bisa dengan mewaspadai potensi munculnya gelombang ketiga pasca liburan Natal dan Tahun Baru, juga dengan mengurangi mobilitas yang tidak esensial,” jelas Tim Satgas.
Pemerintah pun melakukan pengetatan mobilitas dan pengawasan protokol kesehatan, terutama di gereja pada saat perayaan Natal, tempat perbelanjaan, sekolah, restoran, dan destinasi wisata. “Tunjukkan tekad kita untuk menjadikan 2022 menjadi tahun terakhir kita berada dalam masa pandemi. Tunjukkan lagi kerja sama yang solid dan gotong royong yang kuat, kekompakan tingkat tinggi untuk mencegah gelombang ketiga,” imbau Tim Satgas.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng juga senantiasa mengimbau masyarakat agar melakukan vaksinasi, disiplin menerapkan protokol kesehatan 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan), serta melaksanakan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).
Dalam rilis pers hari ini, dsampaikan pula perkembangan data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya hingga pukul 15.00 WIB, di mana Kasus Konfirmasi ada penambahan 2 orang, yaitu di Palangka Raya, sehingga dari semula 46659 orang menjadi 46661 orang.
Pasien Sembuh ada penambahan 6 orang, yaitu di Palangka Raya 1 orang, Kotawaringin Timur 2 orang, Kotawaringin Barat 2 orang, dan Kapuas 1 orang, sehingga dari semula 45055 orang menjadi 45061 orang. Dalam Perawatan ada penurunan 5 orang, sehingga dari semula 19 orang menjadi 14 orang. Dan, Kasus Meninggal ada penambahan 1 orang, yaitu di Murung Raya, sehingga dari semula 1585 orang menjadi 1586 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,4%.
Terkait Keterpakaian Tempat Tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) pada rumah sakit, Tempat Tidur Intensif mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (7,14%), sehingga dari 16,67% menjadi 23,81%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota dengan BOR di atas 50%. Sedangkan Tempat Tidur Isolasi, mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (0,38%), sehingga dari 2,33% menjadi 2,70%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota dengan BOR di atas 50%.
Sementara itu, terkait capaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Tahap I sebanyak 1.241.632 atau sebesar 60,98% dan Tahap II sebanyak 721.080 atau sebesar 35,41%. Sedangkan terkait capaian target vaksinasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan, SMA, serta SMK Sederajat, realisasi Vaksinasi PNS/GTT/PTT sebanyak 6.258 atau sebesar 79,01%, Dosis I SMA/SMK sebanyak 73.202 atau sebesar 76,95%, dan Dosis II SMA/SMK sebanyak 32.403 atau sebesar 34,06%. (ran)