Aktivitas di Platform Daring Meningkat Akibat Pandemi Covid-19
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menyampaikan Press Release mengenai perkembangan penanganan pandemi Covid-19 sampai dengan hari Minggu (12/12/2021) pukul 15.00 WIB.
Dalam keterangan rilisnya kali ini, Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan bahwa bagi keluarga yang berdiam di rumah selama pandemi Covid-19, waktu yang dihabiskan anak di dunia maya sangat mungkin meningkat drastis. Sebab, hampir semua kegiatan dilaksanakan melalui platform daring, mulai dari belajar, mengobrol dengan teman dan keluarga, hingga kegiatan ekstrakurikuler.
Bagi anak dan remaja, keterhubungan dengan lingkungan sosialnya sangat penting untuk mengurangi dampak rutinitas baru (dan sementara) ini serta membuat mereka tetap bersemangat. Tentunya, hal ini bukan tanpa tantangan bagi orang tua.
Tim Satgas menguraikan cara untuk memaksimalkan kegunaan internet sekaligus meminimalkan potensi dampak negatifnya, sebagai berikut:
1. Berkomunikasi dengan terbuka
Upayakan komunikasi jujur dan terbuka dengan anak tentang cara dan teman interaksi mereka di dunia maya. Pastikan anak paham bahwa interaksi dunia maya pun harus dilakukan dengan baik dan sopan. Perlakuan yang bersifat mendiskriminasi atau tidak pantas tetap tidak boleh ditoleransi. Dorong anak untuk selalu bercerita kepada orang dewasa yang bisa mereka percayai apabila mereka mendapatkan pengalaman negatif. Selain itu, amati perilaku anak, waspadalah jika anak tampak murung, cenderung menyembunyikan kegiatannya di internet, atau jika mengalami perundungan di dunia maya.
Buat peraturan bersama anak tentang cara, kapan, dan dimana mereka boleh menggunakan perangkat elektronik.
2. Manfaatkan fitur perlindungan teknologi
Pastikan perangkat yang digunakan anak telah menggunakan peranti lunak dan program antivirus terbaru, dengan pengaturan privasi diaktifkan. Matikan/tutupi webcam jika tidak sedang digunakan. Untuk anak usia muda, terdapat fitur pengendalian orang tua, termasuk pencarian aman (safe search), agar setiap akses mereka aman dan positif.
3. Temani anak saat mengakses internet
Ciptakan kegiatan interaksi daring dengan teman, keluarga, atau orang tua sendiri dengan anak. Pada masa seperti ini, rasa keterhubungan sosial sangat penting. Inilah peluang bagi orang tua mencontohkan sikap baik dan empati dalam interaksi virtual.
Bantu anak mengetahui dan menghindari bentuk-bentuk misinformasi serta konten yang tidak sesuai dengan usianya yang mungkin membuatnya semakin cemas tentang virus Covid-19. Informasi digital dari sumber terpercaya, seperti UNICEF dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mudah diakses oleh orang tua dan anak serta dapat digunakan untuk mempelajari tentang virus ini.
4. Ajarkan anak untuk tetap berperilaku baik di dunia maya
Contohkan dan pantau perilaku positif di dunia maya dan saat melakukan panggilan video. Ingatkan anak untuk selalu bersikap baik terhadap teman sekelas, mengenakan pakaian yang pantas, dan untuk tidak bergabung dalam panggilan video dari kamar tidur.
Untuk orang tua, pelajarilah kebijakan sekolah dan kontak yang bisa dihubungi untuk melaporkan peristiwa cyber bullying atau konten negatif.
5. Berikan anak ruang untuk berekreasi dan mengekspresikan diri
Berada di rumah bisa memberikan kesempatan baik bagi anak untuk bersuara di dunia maya, mengungkapkan pendapat, dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan. Orang tua juga bisa menjaga anak tetap aktif dengan mengajarkan dan menemani anak menggunakan sarana digital, seperti video olah raga atau permainan yang membutuhkan gerakan fisik. Perlu diingat untuk menyeimbangkan rekreasi dunia maya dengan kegiatan fisik, termasuk kegiatan di luar rumah, jika masih memungkinkan.
6. Dorong Anak untuk Melapor Jika Melihat atau Mengalami Masalah di Dunia Maya
Ingatkan selalu jika anak merasa sedang di-bully, diganggu, diancam, atau menemukan masalah di dunia maya. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencari bantuan dari seseorang yang dipercaya seperti orang tua/wali.
Selanjutnya, disampaikan perkembangan data Covid-19 Kalteng pada hari ini. Kasus Konfirmasi tidak ada penambahan, tetap 46.693 orang. Pasien Sembuh ada penambahan sebanyak 1 orang, yaitu di Kotawaringin Barat, total menjadi 45.095 orang. Pasien Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 1 orang, sehingga dari semula 13 orang menjadi 12 orang. Kasus Meninggal tidak ada penambahan, tetap 1.586 orang, dengan tingkat kematian (CFR) 3,4%.
Untuk Keterpakaian Tempat Tidur pada RS (BOR), Tempat Tidur Intensif mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (4,76%), sehingga dari 11,90% menjadi 16,67%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%, sementara Tempat Tidur Isolasi mengalami penurunan Tempat Tidur Terpakai (0,32%), sehingga dari 2,45% menjadi 2,14%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%.
Untuk capaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Tahap I bertambah sebanyak 8.889 atau 0,65% sehingga menjadi sebanyak 1.370.222 atau sebesar 67,30% dan Tahap II bertambah sebanyak 7.591 atau 0,94% sehingga menjadi sebanyak 818.912 atau sebesar 40,22%.
Untuk capaian vaksinasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan, SMA, serta SMK Sederajat, realisasi Vaksinasi PNS/GTT/PTT tidak ada penambahan sehingga tetap sebanyak 6.258 atau sebesar 79,01%, Dosis I SMA/SMK tidak ada penambahan sehingga tetap sebanyak 73.202 atau sebesar 76,95%, dan Dosis II SMA/SMK tidak ada penambahan sehingga tetap sebanyak 32.403 atau sebesar 34,06%. (win)