Dialog dengan Nakes Se-Kalteng, Gubernur Tekankan Kembali Komitmen Jaga Kesehatan dan Keselamatan Masyarakat
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menggelar Dialog Interaktif dengan Tenaga Kesehatan (Nakes) Provinsi Kalteng yang berlangsung secara langsung dan virtual di Aula Jaya Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Rabu (22/12/2021). Acara tersebut dirangkai dengan peresmian gedung hemodialisis, penyerahan hibah generator oksigen, dan launching logo baru RSUD Doris Sylvanus.
Hadir secara virtual, antara lain Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Yanmas Kemenkes) RI, Direktur Utama RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, serta Ketua Jejaring Kardiovaskuler. Mendampingi Gubernur, antara lain Pj. Sekda Nuryakin, Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Syamsul, dan Direktur RSUD Doris Sylvanus dr. Yayu Indriaty.
Dialog ini bertujuan bersama membahas bagaimana Provinsi Kalteng meningkatakan sumber daya kesehatan di Kalteng demi pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dialog diikuti 75 tenaga kesehatan (Nakes) dari RSUD Doris Sylvanus dan rumah sakit lainnya secara virtual serta terdiri dari berbagia unsur, komite, dan unit-unit fungsional di rumah sakit yang mendukung program peningkatan sumber daya kesehatan. “Kami sangat berterima kasih sekali ada dukungan Bapak Gubernur untuk program beasiswa yang akan kita pertajam dalam dialog nanti,” ungkap Direktur RSUD Doris Sylvanus dr. Yayu Indriaty dalam laporannya.
Yayu Indriaty menambahkan dialog tersebut melibatkan Dirjen Yankes Kemenkes RI dan RS Harapan Kita karena penyakit jantung merupakan penyakit terbanyak di RSUD Doris Sylvanus saat ini. Hal tersebut menjadi perhatian khusus dimana pada tahun 2023-2024 RSUD Doris Sylvanus menargetkan mulai melakukan operasi bedah jantung terbuka. Tahun 2025 peningkatan jejaring dan RSUD Doris Sylvanus menjadi pusat penelitian penyakit jantung dan pembuluh darah di Kalteng.
Sementara itu, keberadaan Gedung hemodialisis cuci darah yang dibangun dan diserahkan oleh PT. Tawada Health Care merupakan fasilitas penting bagi layanan cuci darah yang diperlukan bagi pasien gagal ginjal kronis yang jumlahnya cukup banyak. “Kami melakukan 1000 tindakan dalam satu bulan. Jadi, ini sangat berarti sekali. Dengan penambahan, dari 15 mesin menjadi 34 mesin, akan memberi keringanan bagi masyarakat yang membutuhkan dan pekerjaan rumah kami cuci darah bagi pasien anak-anak yang akan kita kembangkan,” ujar Yayu.
Sedangkan generator oksigen yang dihibahkan oleh Kadin Provinsi Kalteng, berfungsi mengambil oksigen dari udara bebas yang memiliki kemurnian 98%. Sehari per jamnya dapat mengisi 3 tabung kapasitas 6 meter kubik. “Dengan demikian, kebutuhan oksigen di masa datang tidak menjadi sesuatu yg sulit,” pungkas Yayu.
Sementara itu, Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutannya menekankan kembali komitmennya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat Kalteng. “Kesehatan masyarakat Kalteng sangat berarti bagi saya. Sejak awal saya perintahkan seluruh RSUD, Bupati/Wali Kota se-Kalteng tidak boleh menolak orang susah, orang miskin berobat,” tegasnya.
Gubernur pun meminta rumah sakit untuk terus melengkapi alat kesehatan serta tenaga kesehatan dan perawat rumah sakit agar memadai dalam pelayanannya. Bahkan, Gubernur mendukung peningkatan kapasitas Nakes melalui beasiswa pendidikan lanjut. “Dalam kesempatan yang baik ini, kami mohon bantuan RS Jantung Harapan Kita dan Dirjen Yankes Kemenkes RI untuk dapat mewujudkan harapan kami bedah jantung terbuka dilaksanakan di Kalteng paling cepat tahu 2023 agar masyarakat Kalteng tidak harus berobat keluar daerah. Kami siap melakukan perubahan demi pelayanan pada masyarakat Kalteng,” ungkap Gubernur.
Bagi para Nakes dan RSUD, Gubernur mengingatkan kesiapsiagaan menghadapi munculnya varian baru virus Covid-19 Omicron dengan menyiapkan langkah-langkah penanggulangannya bekerja sama dengan Tim Satgas Covid-19.
Selanjutnya, Gubernur secara resmi meluncurkan logo baru RSUD Doris Sylvanus dan menandatangani prasasti peresmian Gedung Hemodialisis senilai Rp 3,6 miliar lebih yang dihibahkan oleh PT. Tawada Healthcare, disusul penyerahan hibah oksigen generator dari Kadin Provinsi Kalteng senilai Rp 453 juta lebih. (dew/sop/dmr)