Satgas Bagikan 3 Strategi Antisipasi Covid-19 untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2022
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (3/12/2021) menyampaikan, untuk mengantisipasi Libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah menyusun strategi untuk mengendalikan 3 aspek penting pencegahan lonjakan kasus Covid-19, di antaranya, pertama, pencegahan kasus impor, khususnya yang disebabkan varian yang diwaspadai. Kedua, pengendalian mobilitas yang aman. Dan, ketiga, penegakan protokol kesehatan. Strategi ini direalisasikan dalam bentuk kebijakan, misalnya pengetatan syarat perjalanan, penambahan waktu karantina, penyesuaian aktivitas sosial masyarakat, hingga peniadaan cuti untuk ASN.
Adapun 3 strategi antisipasi Libur Natal dan Tahun Baru, yaitu:
1) Pembatasan mobilitas domestik, dilaksanakan secara situasional dengan sistem ganjil genap di wilayah aglomerasi, Ibukota Provinsi, lokasi wisata, dan wilayah lain; membatasi wilayah domestik dengan skrining kesehatan ketat; membentuk Posko di daerah untuk random testing; serta memantau mobilitas pada jalur darat.
2) Penyesuaian aktivitas sosial masyarakat, dilaksanakan dengan dengan Prokes ketat untuk aktivitas ibadah, tempat wisata, dan fasilitas publik; serta tidak adanya cuti Libur Natal dan Tahun Baru, mudik, dan libur sekolah.
3) Pemantauan aktivitas sosial masyarakat, dilaksanakan dengan wajib membentuk Satgas Protokol Kesehatan di fasilitas publik sebagai syarat perizinan operasional dan mengoptimalisasi kembali Satgas Covid-19 hingga desa atau kelurahan.
Masyarakat diimbau agar selain melakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup menjadi tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas, dan menghindari kerumunan.
Berikut jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Jumat (3/12/2021), yaitu pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng tidak ada penambahan, sehingga tetap 46.675 orang. Pasien dinyatakan sembuh ada penambahan 2 orang, sehingga total menjadi 45.079 orang. Dan, pasien dinyatakan meninggal dunia tidak ada penambahan, sehingga tetap 1.586 orang.
Sementara itu, perkembangan data Covid-19 yang telah dihimpun akumulasinya pada 3 Desember 2021 pukul 15.00 WIB, sebagai berikut: Kasus Konfirmasi tidak ada penambahan, sehingga tetap 46.675 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 2 orang, yaitu di Sukamara, sehingga dari semula 45.077 orang menjadi 45.079 orang. Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 2 orang, sehingga dari semula 12 orang menjadi 10 orang. Kasus Meninggal tidak ada penambahan, sehingga tetap 1.586 orang, dengan tingkat kematian (CFR) 3,4%.
Untuk Keterpakaian Tempat Tidur pada RS (BOR), Tempat Tidur Intensif mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (7,14%), sehingga dari 11,90% menjadi 19,05%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%, sementara Tempat Tidur Isolasi mengalami penurunan Tempat Tidur Terpakai (0,63%), sehingga dari 2,61% menjadi 1,98%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%.
Untuk capaian target Vaksinasi Tahap I dan II sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Tahap I sebanyak 1.305.290 atau sebesar 64,11% dan Tahap II sebanyak 775.598 atau sebesar 38,09%, sementara untuk capaian target Vaksinasi Tahap III bagi Tenaga Kesehatan sebesar 24.095, realisasi sebanyak 18.737 atau sebesar 77,76%. Untuk capaian target vaksinasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan, SMA, serta SMK Sederajat, realisasi Vaksinasi PNS/GTT/PTT sebanyak 6.258 atau sebesar 79,01%, Dosis I SMA/SMK sebanyak 73.202 atau sebesar 76,95%, dan Dosis II SMA/SMK sebanyak 32.403 atau sebesar 34,06%. (din/nov)