Tips Bermain Internet Secara Aman bagi Anak Selama Pandemi Covid-19
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (07/12/2021) menyampaikan bahwa seiring meningkatnya frekuensi dan intensitas pemanfaatan internet dalam kehidupan anak di situasi pandemi Covid-19, penting untuk dapat menjaga anak lebih aman saat berinternet. Sebab, di masa pandemi Covid-19, hampir semua kegiatan dilaksanakan melalui platform daring, mulai dari belajar, mengobrol dengan teman, hingga kegiatan ekstrakurikuler. Namun, sebenarnya usia anak-anak merupakan momen yang rawan bagi anak-anak untuk mendapatkan akses internet. Hal ini lantaran berbagai informasi negatif dapat diterima sang anak secara cuma-cuma.
Kondisi ini merupakan tantangan bagi para orang tua. Itulah mengapa para orang tua wajib untuk selalu memberikan arahan yang tepat agar anak tetap aman.
Ada beberapa langkah tepat menjaga anak saat berinternet di masa pandemi Covid-19 sekaligus meminimalkan potensi dampak negatif, seperti berkomunikasi dengan jujur dan terbuka dengan anak tentang cara berinteraksi di dunia maya, memanfaatkan fitur perlindungan teknologi yang sudah termasuk memberitahu anak cara melaporkan situasi tidak aman dan nyaman yang dialaminya saat berinternet, menemani anak saat mengakses internet, mengajarkan anak untuk tetap berperilaku baik di dunia maya, memberikan ruang kreativitas dan mengekspresikan diri, serta membantu anak saat mengalami masalah saat mengakses internet.
Jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Selasa (07/12/2021), yaitu pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng ada penambahan sebanyak 1 orang, sehingga menjadi 46684 orang. Pasien dinyatakan sembuh ada penambahan 3 orang, sehingga total menjadi 45087 orang. Dan, pasien dinyatakan meninggal dunia tidak ada penambahan, sehingga tetap 1586 orang.
Perkembangan data Covid-19 yang telah dihimpun akumulasinya pada 07 Desember 2021 pukul 15.00 WIB, sebagai berikut: Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 1 orang, yaitu di Sukamara 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 46683 orang menjadi 46684 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 3 orang, yaitu di Katingan 1 orang, Barito Timur 1 orang, dan Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula 45084 orang menjadi 45087 orang. Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 2 orang, sehingga dari semula 13 orang menjadi 11 orang. Kasus Meninggal tidak ada penambahan, sehingga tetap 1586 orang, dengan tingkat kematian (CFR) 3,4%.
Untuk Keterpakaian Tempat Tidur pada RS (BOR), Tempat Tidur Intensif mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (4,76%), sehingga dari 21,43% menjadi 26,19%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%, sementara Tempat Tidur Isolasi mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (0,16%), sehingga dari 1,90% menjadi 2,06%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%.
Untuk capaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Tahap I bertambah sebanyak 7.931 atau 0,60% sehingga menjadi sebanyak 1.336.122 atau sebesar 65,62% dan Tahap II bertambah sebanyak 4.430 atau 0,56% sehingga menjadi sebanyak 788.647 atau sebesar 38,73%. Untuk capaian target vaksinasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan, SMA, serta SMK Sederajat, realisasi Vaksinasi PNS/GTT/PTT tidak ada penambahan sehingga tetap sebanyak 6.258 atau sebesar 79,01%, Dosis I SMA/SMK tidak ada penambahan sehingga tetap sebanyak 73.202 atau sebesar 76,95%, dan Dosis II SMA/SMK tidak ada penambahan sehingga tetap sebanyak 32.403 atau sebesar 34,06%. (din/nov)