Berikut Kiat Atasi KIPI setelah Vaksinasi Covid-19
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Komunikas Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng), mengutip Satgas Penanganan Covid-19 Pusat, dalam rilis pers Sabtu (29/1/2022) menyampaikan informasi bahwa Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) adalah reaksi yang muncul setelah pemberian vaksinasi Covid-19 dan merupakan sesuatu yang wajar sebagai bentuk respons tubuh dalam membentuk kekebalan.
“Jika mengalami keluhan setelah vaksinasi, segeralah beristirahat. Jika muncul demam, minum obat sesuai dosis dan cukup minum air putih, atau jika ada nyeri di tempat suntikan, tetap gerakkan tangan dan kompres dengan air dingin,” imbau Tim Satgas.
“Laporkan semua keluhan setelah vaksinasi yang dirasakan kepada kontak petugas kesehatan yang tertera di kartu vaksinasi atau Fasyankes terdekat,” imbuh Tim Satgas.
Lebih lanjut, Tim Satgas menjelaskan, apabila memang terjadi efek samping serius, pasien akan menerima perawatan medis dan seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah.
Pada rilis pers hari ini, Tim Satgas kembali mengimbau masyarakat agar melakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari keramaian), serta melaksanakan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).
Disampaikan pula perkembangan data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya pada hari ini, di mana Kasus Konfirmasi ada penambahan 6 orang, yaitu di Palangka Raya 1 orang, Kotawaringin Timur 2 orang, Seruyan 2 orang, dan Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula 46754 orang menjadi 46760 orang.
Sembuh tidak ada penambahan, sehingga tetap 45149 orang. Dalam Perawatan ada penambahan 6 orang, sehingga dari semula 14 orang menjadi 20 orang. Dan, Kasus Meninggal tidak ada penambahan, sehingga tetap 1591 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,4%.
Terkait Keterpakaian Tempat Tidur pada rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR), Tempat Tidur Intensif tidak mengalami perubahan Tempat Tidur Terpakai (0,00%), sehingga tetap 9,52%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota dengan BOR di atas 50%. Sedangkan Tempat Tidur Isolasi, mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (0,17%), sehingga dari 2,08% menjadi 2,16%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota dengan BOR di atas 50%.
Sementara itu, terkait capaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Dosis I untuk tingkat Provinsi Kalteng telah mencapai 87,59%. Semua Kabupaten/Kota telah mencapai di atas 70% Vaksinasi Dosis I. Sedangkan capaian target vaksinasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan, SMA, serta SMK Sederajat, realisasi Vaksinasi PNS/GTT/PTT tidak ada penambahan sehingga tetap sebanyak 6.258 atau sebesar 79,01%, Dosis I SMA/SMK tidak ada penambahan sehingga tetap sebanyak 73.202 atau sebesar 76,95%, dan Dosis II SMA/SMK tidak ada penambahan sehingga tetap sebanyak 32.403 atau sebesar 34,06%. (ran)