Gubernur Sugianto Sabran Hadiri Kegiatan Akselarasi Vaksinasi Serentak di Mapolresta Palangka Raya
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Sebagai salah satu upaya untuk mendorong percepatan vaksinasi Covid-19, akselarasi vaksinasi serentak dilaksanakan di seluruh Polda dan Polres, dengan sasaran utama Lansia dan anak usia 6-11 tahun. Presiden RI Joko Widodo meninjau secara virtual kegiatan yang meliputi pemberian vaksin pertama, kedua, dan lanjutan (booster) ini dari Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (18/2/2022).
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sangat mendukung upaya percepatan vaksinasi Covid-19 ini dan akan berkoordinasi dengan Kabupaten/Kota terkait pelaksanaannya. Gubernur Kalteng Sugianto Sabran pun kembali hadir secara langsung pada pelaksanaan vaksinasi massal hari ini di Mapolresta Palangka Raya setelah sebelumnya kegiatan serupa juga digelar di Lapangan Barigas, Mapolda Kalteng.
Sejumlah unsur Forkopimda, seperti Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto dan Danrem 102/Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, juga hadir pada kegiatan ini. Tampak hadir pula mendampingi Gubernur Kalteng, antara lain Penjabat Sekretariat Daerah Nuryakin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul, Kalaksa BPBPK Provinsi Kalteng Falery Tuwan, dan Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan Johni Sonder.
Presiden Joko Widodo, dalam arahannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan percepatan vaksinasi pada hari ini.
“Saya hanya ingin mendorong agar seluruh Kabupaten/Kota dan Provinsi konsenstrasi di suntikan yang kedua dan juga suntikan yang ketiga atau booster karena dosis yang kedua dan dosis ketiga ini saya lihat masih banyak yang masih di bawah 60%, masih rendah, dan agar didahulukan yang Lansia,” ujar Presiden.
“Ini peting sekali karena dari data yang terakhir yang saya terima, 69% yang meninggal karena Omicron adalah Lansia yang pertama, yang kedua yang belum divaksin,” jelasnya.
Sementara itu, secara virtual dari Museum Borobudur, Jawa Tengah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan laporan bahwa vaksinasi serentak hari ini dilaksanakan serentak di 5.107 titik yang berada di 34 Provinsi, dengan target sasaran minimal 1.114.750 dosis vaksin, di mana 834.474 di antaranya merupakan dosis 1 dan 2, serta 280.276 di antaranya merupakan dosis 3.
Vaksinasi kali ini melibatkan 63.112 vaksinator, dengan jenis vaksin yang tersedia meliputi 246.088 vaksin Astrazeneca, 106.627 Moderna, 161.427 Pfizer, 25.798 Sinopharm, 8.683 Coronavac, 200 Johnson and Johnson, dan 491.000 Sinovac. Sedangkan untuk capaian vaksinasi secara nasional, saat ini telah mencapai 90,78% vaksinasi dosis 1; 66,40% dosis 2; dan 3,71% dosis 3. (ran/ben)