Kegiatan Lokasabha VIII Parisada Hindu Dharma Indonesia Diharapkan Dapat Wujudkan Belom Hinje Simpei Paturung Humba Taburak di Kalteng
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Katma F. Dirun, mewakili Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), menghadiri acara pembukaan Lokasabha VIII Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Kalteng di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (5/2/2022).
Saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran pada acara pembukaan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Katma F. Dirun menyampaikan bahwa Lokasabha merupakan bagian dari proses demokrasi dalam menjalankan Dharma Agama dan Dharma Negara menuju Indonesia maju. Oleh karena itu, melalui kegiatan Lokasabha, diharapkan dapat memperoleh program kerja yang bermanfaat bagi kemajuan umat Hindu, secara khusus di Kalteng.
“Saya berharap berdayakan para kader muda Hindu yang sudah memiliki sumber daya manusia yang layak menjadi pemimpin yang mengayomi, melindungi, dan membawa perubahan menuju Kalteng Makin Berkah,” ungkap Katma F. Dirun.
Pada kesempatan tersebut, juga diharapkan terpilih pengurus PHDI Provinsi Kalteng yang berkompeten dan bisa bersinergi untuk membawa perubahan dan kemajuan untuk umat Hindu yang ada di Kalteng.
“Dengan terpilihnya pengurus PHDI yang terpilih nantinya dapat menciptakan kedamaian dan keharmonisan dalam kebhinekaan di bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila. Hal ini tentunya sesuai dengan tema yang diusung, yaitu “Harmoni Dalam Kebhinekaan” dengan sub tema “Melalui Lokasabha Ke-8 PHDI Provinsi Kalimantan Tengah, Kita Wujudkan Belom Hinje Simpei Paturung Humba Taburak”,” lanjutnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Katma F. Dirun juga mengapresiasi atas dilaksanakannya Lokasabha Ke-8 karena kegiatan ini merupakan bentuk pro aktif pemuda Hindu dalam bermasyarakat, sehingga dapat memperkuat persatuan dan kesatuan anak bangsa yang sangat beragam dan dengan ciri khas yang ada secara khusus di Kalteng yang hakekatnya adalah kekuatan bukan kelemahan.
Disampaikan juga bahwa keberagaman merupakan bagian dari intepretasi kehidupan umat beragama sebagai upaya membangun semangat kebersamaan. Karenanya, perhatian pada kehidupan umat beragama dan berdemokrasi sangat penting serta besar maknanya dalam keberlangsungan tatanan kehidupan di Kalteng.
“Menjadi impian kita bersama, melalui Lokasabha ini, untuk melakukan introspeksi dan evaluasi diri guna membentuk pemimpin-pemimpin muda umat Hindu yang profesional dan berintegritas,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Mewakili Forkopimda Kalteng, Kepala Kanwil Kemenag Kalteng, Staf Ahli Gubernur Yuas Elko, serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama. (may/ben)