Pandemi COVID-19 Ubah Gaya Komunikasi Berbasis Teknologi Digital, Satgas COVID-19 Bagikan Tips Menjaga Kesehatan Telinga

PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), melalui Tim Komunikasi Publik Satgas, kembali merilis perkembangan penanganan pandemi COVID-19 pada Minggu (6/3/2022) sampai dengan pukul 15.00 WIB. Dalam rilis tertulis tersebut, Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kalteng juga menyampaikan informasi dari Satgas Penanganan COVID-19 Pusat mengenai tips menjaga kesehatan telinga.
Satgas COVID-19 Pusat menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 mengubah gaya komunikasi dengan pemanfaatan teknologi digital. Salah satu yang paling terasa adalah meningkatnya penggunaan headset atau earphone. Padahal, jika digunakan secara berlebihan, perangkat tersebut dapat mengakibatkan gangguan pendengaran.
Kemudian, Satgas COVID-19 Pusat menyampaikan lebih lanjut untuk mencegah hal tersebut terjadi. Beberapa hal bisa dilakukan, seperti menghindari volume besar (cukup di 60%), menghentikan penggunaan headset setelah 1 jam, dan beristirahat selama 1 jam. Lalu, bisa juga dengan melakukan pemeriksaan telinga secara rutin untuk membersihkan kotoran telinga, minimal 6 bulan sekali.
Selanjutnya, dalam rilis hari ini, Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kalteng menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan Minggu (6/3/2022) pukul 15.00 WIB. Disebutkan bahwa kasus konfirmasi kembali mengalami penambahan sebanyak 149 orang, yaitu di Palangka Raya 54 orang, Katingan 15 orang, Kotawaringin Timur 5 orang, Lamandau 7 orang, Sukamara 3 orang, Seruyan 5 orang, Pulang Pisau 5 orang, Kapuas 19 orang, Gunung Mas 16 orang, Barito Selatan 14 orang, Barito Timur 2 orang, Barito Utara 3 orang, dan Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 54.483 orang kini menjadi 54.632 orang.
Lebih lanjut, disampaikan juga untuk status sembuh yang mengalami penambahan sebanyak 234 orang, yaitu di Palangka Raya 103 orang, Katingan 11 orang, Kotawaringin Timur 20 orang, Kotawaringin Barat 9 orang, Lamandau 1 orang, Seruyan 7 orang, Pulang Pisau 15 orang, Kapuas 6 orang, Gunung Mas 29 orang, Barito Selatan 15 orang, dan Barito Utara 18 orang, sehingga dari semula 48.978 orang kini menjadi 49.212 orang.
Sedangkan status dalam perawatan, terjadi penurunan sebanyak 87 orang, sehingga dari semula 3.883 orang menjadi 3.796 orang. Sementara itu, kasus meninggal mengalami penambahan sebanyak 2 orang, yaitu di Kotawaringin Timur 1 orang dan Kapuas 1 orang, sehingga dari semula berjumlah 1.622 orang kini menjadi 1.624 orang, dengan tingkat kematian (CFR) 3,0%.
Untuk Keterpakaian Tempat Tidur pada Rumah Sakit (BOR), Tempat Tidur Intensif mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (1,28%), sehingga dari 48,72% menjadi 50,00%, di mana ada 3 Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%, yaitu Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, dan Palangka Raya. Sementara itu, Tempat Tidur Isolasi mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (0,38%), sehingga dari 19,06% menjadi 19,45%, di mana ada 3 Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%, yaitu Murung Raya, Kotawaringin Timur, dan Barito Selatan.
Kemudian, disebutkan juga oleh Satgas mengenai capaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, di mana untuk realisasi Vaksinasi Dosis I tingkat Provinsi Kalteng, telah mencapai 92,95%. Semua Kabupaten/Kota telah mencapai di atas 70% Vaksinasi Dosis I.
Selain itu, diinformasikan juga mengenai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2022 tanggal 28 Februari 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Untuk Kabupaten/Kota di Provinsi Kalteng, terdapat dua kriteria, yaitu Level 2 dan Level 3 yang berlaku sampai dengan 14 Maret 2022.
Kabupaten/Kota dengan kriteria tersebut, yaitu: Level 2, terdiri dari Kotawaringin Barat dan Sukamara; serta Level 3, terdiri dari Kotawaringin Timur, Kapuas, Barito Selatan, Barito Utara, Katingan, Seruyan, Lamandau, Gunung Mas, Pulang Pisau, Murung Raya, Barito Timur, dan Palangka Raya.
Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kalteng selalu mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan serta mendukung upaya Pemerintah dalam memutus mata rantai sebaran COVID-19. “Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, Ingat! Wajib 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Kemudian juga untuk disiplin melakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) serta segera melakukan vaksinasi agar lebih banyak warga yang terlindungi dan COVID-19 ini segera berakhir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya,” imbau Tim Satgas. (renn)