Sekda Nuryakin Buka Kegiatan Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas GenRe Tingkat Provinsi Kalteng
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Nuryakin membuka secara resmi kegiatan Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas GenRe Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022 yang dilaksanakan di Aquarius Hotel Palangka Raya, Selasa (21/6/2022)
Gelaran ini diselenggarakan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, di mana Program GenRe adalah program yang ditujukan untuk mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda. Program GenRe merupakan wadah untuk mengembangkan karakter bangsa karena mengajarkan remaja untuk menjauhi Pernikahan Dini, Seks Pra Nikah, dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) guna menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi nusa dan bangsa.
Duta Generasi Berencana memegang peran penting untuk menyosialisasikan bahwa keluarga adalah segala-galanya. Genre adalah suatu program dari singkatan “Generasi yang Punya Rencana” yang diluncurkan oleh pemerintah lewat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Dalam laporan Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng dr. M. Fitriyanto Leksono disampaikan bahwa salah satu aset paling berharga bagi sebuah bangsa dan negara adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam kerangka prinsip pembangunan berkelanjutan, remaja memegang peranan penting, SDM yang berkualitas, dan berkarakter, serta menjadi titik berat pada peningkatan kualitas bangsa dan negara.
Remaja saat ini akan menjadi bagian dari Generasi Emas Indonesia di tahun 2045. Generasi ini akan berada pada usia produktif sehingga secara pasti akan mewarnai dan menjadi nahkoda bangsa ini. Generasi emas nantinya diharapkan menjadi generasi yang cerdas dan komprehensif, yaitu produktif, inovatif, damai dalam interaksi sosial, sehat, dan menyehatkan dalam interaksi alam, serta berperadaban unggul.
“Generasi emas disemai melalui pembangunan karakter. Karena itu, membina remaja adalah investasi yang sangat penting,” ujarnya.
Keberadaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) hadir untuk remaja sebagai wadah yang tepat bagi kecenderungan remaja yang lebih menyukai bercerita tentang permasalahannya dengan teman sebayanya. Adapun Jumlah PIK Remaja yang tercatat di Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu 309 kelompok yang keberadaannya tersebar di 14 Kabupaten/Kota. Kelompok PIK Remaja diharapkan menjadi wadah yang tepat bagi mereka untuk berkumpul, berbagi cerita, berkreatifitas, dan saling bertukar informasi. Terutama dalam upaya meberikan edukasi kesehatan reproduksi, gizi remaja, dan perencanaan masa depan.
“Secara umum remaja membutuhkan peran teman sebaya mereka untuk berbagi informasi dan konsultasi terkait dengan pergaulan, kehidupan, termasuk tentang kesehatan reproduksi mereka,” lanjutnya.
Kemajuan teknologi informasi dan melesatnya popularitas sosial media berpotensi menjauhkan remaja dari tuntunan moral dan pendidikan karakter yang semestinya didapat melalui keluarga. Akibatnya, remaja akan menjadi sangat rentan terhadap berbagai permasalahan remaja seperti seks pranikah, pernikahan usia anak, dan penyalahgunaan NAPZA yang pada akhirnya dapat mengancam kelangsungan pembangunan di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, sebagai upaya dalam meningkatkan promosi dan pemahaman program, maka diperlukan seorang figur motivator di kalangan remaja yang nantinya akan menjadi Duta GenRe. Dengan adanya Duta GenRe, sosialisasi dan promosi program di lingkungan remaja akan lebih efektif karena komunikasi yang terjalin dilakukan dengan pendekatan yang ramah remaja. Hal ini juga sebagai perwujudan percepatan penurunan stunting yang diamanatkan dalam Perpres Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting yang harus dicegah jauh sebelum terjadinya pernikahan.
Sementara itu, Sekda Kalteng H. Nuryakin dalam sambutannya menuturkan bahwa program GenRe yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa ini merupakan suatu wadah generasi muda untuk membantu kaum muda (remaja) membangun kesadaran akan pentingnya perencanaan, yaitu melalui 5 transisi kehidupan remaja.
“Saya sangat mengapresiasi program kerja BKKBN yang memfasilitasi terbentuknya remaja yang memiliki perencanaan baik itu dalam karir, maupun pekerjaan, bahkan di dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga melalui Generasi Berencana atau Genre,” ucapnya.
Program Genre yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa merupakan wadah generasi untuk membantu remaja membangun kesadaran pentingnya perencanaan, yaitu melalui 5 transisi kehidupan remaja. Pertama, mempraktikan hidup bersih dan sehat. Kedua, merencanakan pendidikan. Ketiga, merencanakan karir atau pekerjaan. Keempat, menjadi masyarakat yang baik. Dan, yang terakhir adalah membangun keluarga yang berkualitas.
Untuk itu, remaja GenRe dalam perannya turut membangun keluarga berkualitas diharapkan memiliki komitmen yang serius dalam upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi Kalimantan Tengah, sebab remaja merupakan target sasaran yang utama dalam pencegahan stunting dari hulu karena dilakukan jauh sebelum terjadinya pernikahan dan konsepsi. Hal ini dilakukan sebagai upaya menutup setiap celah potensi risiko yang dapat mengakibatkan anak lahir stunting, mulai dari Fase Remaja.
Generasi remaja sebanyak ini diharapkan dapat menjadi generasi yang berdaya dan produktif sehingga menjadi aset paling berharga bagi Kalimantan Tengah dan juga bagi Negara Indonesia, yang mana di tangan mereka lah kelangsungan negara ini dititipkan. Bonus demografi akan membawa keberhasilan saat kondisi remajanya sehat dan berkualitas, sehingga mampu berkontribusi sebagai generasi unggul dan berkarakter dalam mewujudkan bonus demografi yang sebenarnya.
“Dalam kegiatan Apresiasi Duta GenRe dan Jambore Ajang Kreatifitas GenRe tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022 ini, marilah kita saling bersinergi memperkuat sinergitas lintas sektor antara lembaga pemerintahan, mitra kerja, serta berbagai organisasi kepemudaan lainnya dan berkomitmen dalam menyusun arah kebijakan pengembangan program khususnya program Bangga Kencana dalam upaya percepatan penurunan stunting. Diharapkan, dengan membangun sinergitas yang baik, kita akan menghasilkan output yang lebih baik lagi dalam rangka perwujudan Ela Hindai Stunting di Bumi Tambun Bungai Kalimantan Tengah, Tanah Berkah yang kita cintai,” pungkasnya.
Sekda berharap, melalui kegiatan Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreatifitas GenRe ini, kelak akan terpilih seorang role model dari generasi muda yang dapat mengedukasi dan juga mampu menginspirasi seluruh generasi remaja yang ada di Kalimantan Tengah sehingga mereka memiliki kompetensi dan daya saing untuk menjadi generasi yang berkualitas demi mewujudkan Kalteng Berakhlak Penuh dengan Keberkahan.
Pada gelaran kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU Penurunan Stunting antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan BKKBN Provinsi Kalteng. Kegiatan ini juga dihadiri Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong beserta Istri selaku Ayah Bunda GenRe, Perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Palangka Raya, Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kalteng, Perwakilan Bapelkes Provinsi Kalteng, Kepala Bank Rakyat Indonesia, Kepala Puskesmas Kayon, dan tamu undangan lainnya. (may/eka)