Dukung G20, Kalimantan Tengah Siap Lakukan Rejuvenasi Anjungan di TMII
JAKARTA – BIRO ADPIM. Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendukung penuh pertemuan G20 yang pada tahun ini Negara Indonesia menjadi tuan rumah untuk pertemuan multilateral negara-negara maju dan berkembang tersebut. Sebagai bentuk dukungan menyambut perhelatan besar ini, Kalteng siap melakukan rejuvenasi (peremajaan) anjungan yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
“Dalam rangka mempersiapkan anjungan Kalimantan Tengah di Taman Mini Indonesia Indah ini, kita siap. Jadi, sudah ada rencana anggaran biaya dan rencana lainnya yang sudah disiapkan oleh Dinas Pendidikan. Kita berharap bahwa kegiatan ini tentunya akan mendukung pertemuan G20,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Nuryakin di sela-sela menghadiri Rapat Koordinasi Rejuvenasi Anjungan Kalteng TMII pada Rabu (20/7/2022) di Huma Betang, Anjungan Kalteng TMII, Jakarta.
Kesiapan ini juga merupakan tindak lanjut surat dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia tentang Revitalisasi TMII serta arahan Menteri Sekretariat Negara dan Menteri Dalam Negeri pasca peninjauan revitalisasi TMII beberapa waktu lalu. Dalam surat dan arahan tersebut disampaikan bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan Side Event KTT G20 Tahun 2022 yang direncanakan pada bulan November mendatang, kegiatan renovasi TMII ditargetkan selesai sebelum rangkaian KTT G20 dimulai.
“Tadi disampaikan, rencananya akan dilaksanakan pada 26 Agustus 2022 nantinya ada pertemuan,” beber Sekda Nuryakin memberikan sedikit bocoran untuk rangkaian agenda G20 di bulan Agustus.
Kemudian, dalam rapat koordinasi bersama Sekda Kalteng tersebut telah disepakati bahwa beban pembiayaan pelaksanaan rehabilitasi, revitalisasi, dan rejuvenasi Anjungan Kalteng TMII ditanggung bersama oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalteng pada Tahun Anggaran 2022 dan Tahun Anggaran 2023, dengan persentase pembagian biaya yang telah disepakati.
Selaras dengan tujuan G20, yaitu mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif, pertemuan multilateral negara-negara maju dan berkembang ini sangat diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia dan daerahnya, termasuk Provinsi Kalteng.
“Kita berharap kegiatan ini akan mendongkrak perekonomian di Indonesia dan bagaimanapun juga perekonomian Kalimantan Tengah,” pungkas Sekda Nuryakin.
Turut hadir dalam rapat koordinasi bersama Sekda Kalteng tersebut, di antaranya Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Herson B. Aden, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Leonard S. Ampung, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Katma F. Dirun, Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng Kaspinor, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng Adiah Chandra Sari, serta para Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota. (renn/win/dew/eka/dian-badan penghubung)