Kalteng Expo 2022 Resmi Ditutup dengan Omzet Miliaran Rupiah
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Pelaksanaan Kalteng Expo dalam rangka Hari Jadi Ke-65 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi ditutup. Omzet milliaran rupiah diraih dalam kegiatan tersebut.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung mewakili Gubernur menutup secara resmi acara yang berlangsung selama 5 hari tersebut. Kalteng Expo 2022 ditutup pada Sabtu (16/7/2022) malam.
“Kalteng Expo 2022 ini merupakan bentuk peran serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam pemulihan ekonomi di wilayah Kalimantan Tengah dan sebagai media promosi untuk menampilkan potensi daerah dan produk unggulan yang ada,” kata Leonard S. Ampung.
Masih dalam sambutan Gubernur yang dibacakannya, Leonard berharap Kalteng Expo mampu menarik minat investor baik dari dalam maupun luar negeri untuk dapat berinvestasi di Provinsi Kalimantan Tengah serta memupuk kecintaan dan kepercayaan terhadap produksi dalam negeri dalam rangka meningkatkan kemampuan bersaing di pasar global.
Kalteng Expo 2022 yang merupakan agenda tahunan tersebut menjadi sarana yang cukup efektif bagi Provinsi, Kabupaten/Kota, BUMN/BUMD, dan SOPD Provinsi Kalimantan Tengah maupun para pelaku usaha/UKM untuk mempromosikan potensi dan produk-produk unggulannya kepada pembeli dan investor/calon investor.
“Salah satu kiat kita mempromosikan dan memperkenalkan potensi produk unggulan Kalimantan Tengah kepada masyarakat luas terutama kepada pembeli, investor/calon investor adalah dengan cara mempromosikan potensi tersebut baik dengan mengikuti pameran dalam dan luar negeri maupun dengan melaksanakan pameran tersendiri,” harapnya.
Pemerintah Provinsi mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang berpartisipasi dalam event tahunan tersebut. “Kepada Panitia, saya ucapkan terima kasih karena Kalteng Expo ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Semoga Kalteng Expo 2022 yang sudah kita laksanakan memberikan dampak baik untuk pertumbuhan ekonomi Kalteng makin berkah,” tandasnya.
Sementara itu, dalam laporannya, Ketua Panitia dalam hal ini Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah Aster Bonawaty mengungkapkan selama pameran berlangsung diperkirakan ada 7 ribu warga masyarakat yang berkunjung setiap harinya. Omzet penjualan mencapai angka Rp 5 miliar dengan rincian Rp 1,3 miliar per harinya.
“Omzet ini akan terus bertambah karena hingga laporan ini disampaikan masih akan terjadi transaksi sampai stand/counter penjualan ditutup,” ungkapnya.
Di samping pameran, juga digelar perlombaan, seperti pemilihan stand/booth terbaik yang juaranya ditetapkan oleh tim penilai. Adapun stand/booth untuk kategori Organisasi Perangkat Daerah terbaik satu diraih booth dari Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, terbaik kedua adalah Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Tengah, serta terbaik ketiga adalah Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah.
Sedangkan untuk stand/booth dari Kabupaten dan Kota diraih oleh Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai terbaik satu, Kota Palangka Raya terbaik kedua, dan Kabupaten Barito Selatan terbaik ketiga. (Ira/may/bow)