Kalteng Siap Cetak SDM Unggul untuk Membangun Ibukota Negara Nusantara
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Ibukota Negara (IKN) Nusantara membutuhkan kesiapan sumber daya manusia yang terampil dan cerdas.
Strategi yang harus dilakukan adalah penyiapan SDM yang kompeten. Sebagai daerah yang dekat dengan IKN dan menjadi wilayah penyangga Ibukota, Kalimantan Tengah (Kalteng) siap mencetak SDM unggul.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Herson B. Aden hadir mewakili Gubernur Kalteng dalam acara seminar nasional yang mengusung tema “Peran Strategis Daerah Penyangga Ibukota Negara (IKN) Nusantara ‘Peluang dan Tantangan’” di gedung Pusat Pengembangan Iptek dan Inovasi Gambut (PPIIG), Jalan Hendrik Timang, Palangka Raya, Selasa (5/7/2022).
Herson B. Aden dalam paparannya mengatakan bahwa Provinsi Kalteng memiliki Sumber Daya Alam (SDA) melimpah, dengan luasan wilayah 153.564 Km² dan jumlah penduduk berkisar 2,6 juta jiwa, sehingga dalam rangka mendukung Kalteng menjadi daerah penyangga IKN Nusantara, perlu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berkualitas, dan mampu bersaing secara global.
“Melalui pengembangan SDM unggul, tangguh, dan berkualitas, baik secara fisik serta mental, maka akan berdampak positif tidak hanya dalam segi daya saing serta kemandirian bangsa, tetapi berdampak positif juga terhadap pembangunan Bumi Tambun Bungai, sebagai salah satu wilayah penyangga IKN Nusantara,” ungkapnya.
Peningkatan kualitas SDM memiliki pengaruh besar dalam mendukung program strategis nasional, di mana Provinsi Kalteng dipercayakan Pemerintah Pusat RI sebagai salah satu wilayah pengembangan Food Estate yang mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Dengan adanya peningkatan kualitas dan kapasitas SDM, masyarakat akan turut menyukseskan program strategis nasional, bahkan mampu menyerap tenaga kerja yang notabene masyarakat lokal yang tentunya bermuara pada peningkatan kualitas perekonomian di Kalteng,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Prodi Administrasi Negara sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Imanuel Jaya mengungkapkan tema peranan strategis daerah penyangga IKN ini diambil mengingat Provinsi Kalteng memiliki potensi besar menjadi daerah penyangga IKN Nusantara.
“Kita berharap agar ke depannya Kalteng tidak cuma menjadi penonton, apalagi daerah di sekitar IKN berpeluang besar menjadi daerah penyangga IKN Nusantara, sehingga melalui Seminar Nasional ini kita berharap semua unsur yang tergabung dalam pentahelix (pihak yang berkolaborasi), baik itu Pemerintah Daerah, masyarakat, pengusaha, hingga media massa bisa berpartisipasi,” ujarnya.
Seminar ini digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Palangka Raya (UPR) bekerja sama dengan Indonesia Association For Public Administration (IAPA). Seminar ini dihadiri perwakilan Universitas Tanjungpura dan Universitas Kapuas Sintang Kapuas dari Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) serta Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP). (ira/eka)