Gubernur Dorong UMKM Kalteng Tingkatkan Daya Saing
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Temu Akbar 5000 UMKM se-Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk meningkatkan daya saing produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kegiatan yang mengambil tema “UMKM Bangkit, Ekonomi Pulih, Menuju Ekosistem Usaha Berbasis Digital” ini juga menjadi salah satu upaya untuk mengembangkan sistem jaringan usaha bagi produk UMKM unggulan melalui fasilitas kemitraan di samping upaya digitalisasi UMKM untuk meningkatkan pemasaran produk sehingga UMKM Kalteng bisa naik kelas dan produk yang dipasarkan dapat mendunia.
Saat membuka kegiatan yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Minggu (28/8/2022) ini, Gubernur Sugianto Sabran mendorong seluruh pelaku UMKM se-Kalteng untuk meningkatkan daya saing.
Pada kesempatan ini, Gubernur juga mengimbau seluruh pelaku UMKM se-Kalteng untuk terhubung dalam sistem informasi TABE (Tangan Berkah) karena aplikasi tersebut dapat didukung oleh seluruh perbankan khususnya Bank Kalteng. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalteng telah memfasilitasi pengrajin dan Industri Kecil Menengah (IKM) untuk memperluas pemasaran produknya secara online melalui platform digital e-commerce tokokaltengberkah.com atau tabe.com.
Untuk membantu UMKM meningkatkan usahanya, pada kesempatan kali ini, Gubernur menyerahkan bantuan atau uang pembinaan kepada sejumlah pelaku UMKM. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sugianto Sabran didampingi Ketua Dekranasda Kalteng Ivo Sugianto Sabran.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti 5.034 orang peserta yang terdiri dari beberapa jenis pelaku usaha, seperti para pelaku usaha yang bergerak pada sektor kuliner, kerajinan tangan, peramu obat herbal, dan industri rumah tangga, serta mereka yang berprofesi sebagai petani, peternak, nelayan, penjahit, montir bengkel, pedagang sayur segar, dan penjual ikan keliling.
Para peserta kegiatan ini berasal dari 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng, yakni Kota Palangka Raya 3.407 orang, Kapuas 121 orang, Pulang Pisau 60 orang, Gunung Mas 32 orang, Barito Selatan 125 orang, Barito Timur 33 orang, Barito utara 309 orang, Murung Raya 18 orang, Katingan 45 orang, Kotawaringin Timur 107 orang, Kotawaringin Barat 597 orang, Seruyan 45 orang, Lamandau 27 orang, dan Sukamara 18 orang. (ran/ben)