Wagub Sampaikan Arahan Gubernur dalam Rapat Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Kalteng
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Aula Jayang Tingang, Kamis (25/8/2022). Rapat TPID dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Leonard S. Ampung. Turut serta hadir, antara lain sejumlah Bupati/Wali Kota se-Kalteng, Mewakili Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, Kepala BPS Kalteng, Kepala OJK Kalteng, dan perwakilan instansi vertikal lainnya.
Gubernur, melalui Wagub Edy Pratowo, mengapreasiasi digelarnya Rapat TPID ini karena relevan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk terus bekerja sama dalam upaya mengendalikan tingkat harga dan inflasi, khususnya di Kalteng.
Berdasarkan rilis BPS, inflasi Kalteng pada Juli 2022 tercatat sebesar 6,79% (year on year), telah berada di atas sasaran inflasi nasional 3 ± 1%. Sumbangsih inflasi sepanjang tahun 2022 utamanya berasal dari komoditas yang diatur pemerintah, seperti angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, maupun bensin sebagai dampak meningkatnya harga energi dunia. Kelompok penyumbang inflasi kedua adalah kelompok pangan bergejolak.
“Hal ini perlu menjadi perhatian bersama karena capaian inflasi Kalteng berada pada posisi 6 tingkat nasional dan tertinggi di Kalimantan,” ungkap Gubernur dalam arahan tertulis yang dibacakan Wagub Edy Pratowo.
Untuk itu, Gubernur menekankan kepada seluruh Bupati/Wali Kota, SOPD terkait, dan TPID agar segera mengoptimalkan penggunaan anggaran belanja tidak terduga dari APBD untuk mendukung upaya pengendalian inflasi daerah melalui operasi pasar atau pasar murah, memperluas kerja sama antardaerah (KAD), mendorong optimalisasi subsidi biaya transportasi, mendorong produksi hortikultura untuk dapat mengurangi ketergantungan, melakukan komunikasi efektif, mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijak, serta melakukan integrasi transformasi digital dalam perekonomian. “Saya berharap kepada seluruh Bupati dan Wali Kota se-Kalteng untuk memberi perhatian lebih pada upaya menjaga dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah,” pesan Gubernur. (dew/eka)