Gubernur Minta Satgas Pangan Lakukan Tindakan Nyata dalam Upaya Pengendalian Inflasi
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menekankan bahwa Satgas Pangan harus melakukan tindakan nyata dalam upaya pengendalian inflasi. “Harus ada tindakan nyata Satgas, di Kotim (Kotawaringin Timur) dan Palangka Raya, bagaimana harga bisa dikendalikan dan turun,” tegas Gubernur dalam Rapat Koordinasi Satgas Pangan Provinsi Kalteng di Ruang Rapat Wakil Gubernur, Sabtu (8/10/2022) siang.
Untuk pengendalian inflasi jangka pendek, Gubernur menginstruksikan untuk dilakukan upaya menekan lonjakan harga di Sampit, Kabupaten Kotim dan Kota Palangka Raya, termasuk menekan harga gas elpiji yang dilaporkan naik cukup signifikan dari Harga Eceran Tertinggi (HET) di tingkat pengecer. “Untuk jangka pendek, 2 Kabupaten/Kota ini diharapkan bisa kita kendalikan,” ujar Gubernur.
Sementara sebagai upaya menekan inflasi dalam jangka panjang, menurut Gubernur, Kalteng harus mewujudkan ketahanan pangan. “Jadi, untuk jangka panjang, bagaimana Kalteng jadi produsen,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga mengingatkan semua pihak terkait untuk terus bersinergi dalam upaya pengendalian inflasi ini. “Ini butuh kebersamaan dan kerja sama yang baik sebagaimana arahan Bapak Presiden (untuk pengendalian inflasi di daerah),” jelasnya.
Selanjutnya, Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo menyampaikan sejumlah poin kesimpulan dalam rapat kali ini, antara lain Satgas Pangan diharapkan mulai turun ke lapangan pada Senin pekan depan; Pasar Penyeimbang akan secara konsisten dilaksanakan dengan menjual gas elpigi 3 kg dan komoditas lainnya di Kota Palangka Raya dan Sampit; Dana BTT juga akan digunakan untuk membeli gula dan beras stok Bulog; serta Posko Satgas Pangan ditetapkan di Lantai II Kantor Gubernur Kalteng.
Di samping itu, lanjut Wagub, Pemerintah Daerah akan berkomunikasi dengan Pertamina untuk menjaga agar disparitas harga gas elpiji tidak terlalu tinggi termasuk meminta Pertamina agar dapat bekerja sama mengingatkan pihak pangkalan atau distributor gas elpiji dan pengecer untuk tidak menaikkan harga jauh melampaui HET. Terkait hal ini, pihak aparat menyatakan siap bersinergi untuk melakukan penegakan hukum.
Rapat koordinasi hari ini, antara lain dihadiri juga oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Leonard S. Ampung; Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko; Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Aster Bonawaty; Kepala Dinas TPHP Sunarti; Kepala Dinas Ketahanan Pangan Riza Rahmadi; Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Syamsul; Kepala Dinas ESDM Vent Christway; serta Kepala Biro Hukum Maskur. Selain itu, hadir unsur Forkopimda Kalteng, seperti Mewakili Danrem 102/Pjg, Mewakili Kapolda, dan Mewakili Kajati. Pada rapat ini, hadir pula perwakilan Pertamina dan Badan Pusat Statistik (BPS). (ran/bow)