Terus Berupaya Kendalikan Inflasi, Pemprov Kalteng Rapat Koordinasi Bersama Menteri Dalam Negeri
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersinergi dengan Pemerintah Pusat, terus berupaya dalam mengatasi dan mengendalikan angka inflasi dari daerah ke pusat. Dalam rangka hal tersebut, Pemprov Kalteng mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di Daerah bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara virtual pada Senin (21/11/2022).
Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Nuryakin, didampingi perwakilan Polda Kalteng dan Korem 102/Panju Panjung, hadir mengikuti Rakor melalui konferensi video dari Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian memimpin Rakor dari Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Turut serta hadir Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang juga memberikan arahan. Dalam rapat rutin ini, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan paparan dan arahan terkait perkembangan inflasi di dunia, nasional, hingga tingkat daerah, langkah-langkah pengendalian inflasi, realisasi pendapatan dan belanja APBD se-Indonesia Tahun Anggaran 2022, serta penyaluran Dana Desa per 20 November 2022.
Mendagri Tito Karnavian, dalam Rakor yang diikuti oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, beserta Instansi Vertikal terkait ini, di antaranya juga menyebutkan elemen yang menjadi acuan dalam mengatasi inflasi. “Ada 9 instrumen yang sudah kita sampaikan sebelumnya dalam rangka untuk penilaian inflasi, langkah-langkah yang perlu dilakukan Pemerintah Daerah,” ucap Mendagri ketika memimpin rapat.
Lebih lanjut, di akhir Rakor yang berlangsung lebih dari 2 jam ini, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan beberapa poin dalam kesimpulannya. “Pada prinsipnya, kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa berkat kerja sama kita semua, pusat-daerah, dari 5,95% di Bulan September-Oktober, inflasi turun di angka 5,71%, dan ini sudah disampaikan Bapak Presiden dalam Rapat G20, merupakan suatu kebanggaan kita,” ungkap Mendagri. (renn/eka)