Pemprov Kalteng akan Gelar Pameran Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) akan menggelar pameran Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI). Berbagai persiapan dilakukan untuk mematangkan event tersebut yang rencananya dihelat pada Juli 2023 mendatang.
“Langkah pertama adalah menyusun SK dan Surat Edaran,” kata Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung di sela-sela Rapat Persiapan Pameran di Ruang Rapat Bajakah, Lantai II Kompleks Kantor Gubernur pada Kamis (26/1/2023).
Leonard mengungkapkan pameran BBI dan BBWI tersebut bisa membawa nama Kalteng ke kancah nasional dan internasional. Pemprov dan stakeholders yang terkait dalam event tersebut bisa berkolaborasi menyusun agenda yang bisa mendatangkan banyak manfaat. “Setelah SK selesai, kita langsung mempersiapkan rencana kerja, kemudian kita menginventarisasi event-event yang ada di masing-masing dinas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Plh. Sekda berharap kegiatan tersebut membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat Kalteng. “Perekonomian kita meningkat lagi dan inflasi menjadi menurun,” harapnya.
BBWI merupakan gerakan yang mengaktivasi dan mendorong mobilitas wisatawan nusantara dengan target 1,4 miliar pergerakan. Harapannya, ini bisa mengaktivasi dan menumbuhkan sentra-sentra ekonomi kreatif di destinasi wisata yang ada di Indonesia. Sedangkan Gerakan Nasional BBI merupakan suatu gerakan nasional untuk mendukung produksi dalam negeri, program pemerintah yang bertujuan mendorong UMKM lokal lebih maju. Gerakan tersebut digagas langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan diluncurkan pada tanggal 14 Mei 2020. “Terimakasih saran dan masukan yang luar biasa. Semoga kegiatan ini berjalan sukses,” tandas Plh. Sekda saat menutup rapat.
Hadir dalam rapat persiapan hari ini, antara lain perwakilan dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Kalteng, Dinas Kehutanan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Hadir pula Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Herson B. Aden serta Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko. (ira/eka)