Wagub Hadiri Kick Off Penandatanganan Kontrak PBJ Kalteng Tahun 2023
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Wakil Gubernur (Wagub) H. Edy Pratowo, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) H. Nuryakin, menghadiri Kick Off Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemerintah di Lingkup Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2023 yang dilakukan serentak. Kegiatan dirangkai dengan Launching Beras “Siam Kahayan” dan “Burung Tingang” serta Penyerahan DPA ke 48 SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng dan Penandatanganan Nota Kesepakatan atau MoU antara Gubernur Kalteng dengan Kejaksaan Tinggi Kalteng secara langsung dan virtual di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur, Kamis (12/1/2023).
Sekda Nuryakin dalam laporannya menyampaikan Data Kick Off Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten dan Kota se-Kalteng Tahun Anggaran 2023, yaitu jumlah paket sebanyak 267 paket. Sedangkan untuk Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng, secara keseluruhan terdapat 39 Perangkat Daerah, baik Dinas, Badan, maupun Biro, dengan total pengadaan sebanyak 82 paket.
Wagub Edy Pratowo saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan Kick Off Pengadaan Barang dan Jasa. “Saya mengapresiasi Kick Off PBJ ini terlaksana sebelum pertengahan Bulan Januari 2023. Percepatan pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah sangat penting untuk mendorong pelaksanaan program-program pembangunan,” ujar Wagub.
Selain itu, Wagub juga mengatakan percepatan PBJ pemerintah juga menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah, terlebih di tengah lesunya perekonomian akibat pandemi COVID-19 yang akan memberikan multiplier effect bagi sektor-sektor pembangunan lainnya. “Perlu juga saya tekankan, untuk melakukan percepatan pembangunan di Kalimantan Tengah, kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Kita semua harus bersinergi dan berkolaborasi bersama-sama, baik Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Pusat, dunia usaha, maupun seluruh elemen masyarakat,” lanjut Wagub.
Saat Penyerahan DPA Tahun 2023, Wagub meminta agar seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk bergerak cepat dan tepat, segera menjalankan berbagai program dan kegiatannya sesuai yang telah direncanakan, dengan selalu memperhatikan prinsip-prinsip efektivitas, tepat manfaat, dan tepat sasaran. “Saya juga mengingatkan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun lalu harus mendapatkan perhatian serius agar kesalahan-kesalahan dan kendala-kendala yang sama tidak terulang kembali pada tahun ini,” pungkasnya.
Launching beras tekstur Karau cap “Siam Kahayan” dan beras tekstur Pulen cap “Burung Tingang” merupakan salah satu langkah nyata Pemerintah Provinsi Kalteng dalam mengendalikan inflasi. Wagub mengharapkan kehadiran beras tersebut bisa menjadi alternatif bagi masyarakat Kalteng agar dapat mengonsumsi beras dengan harga yang lebih terjangkau tetapi berkualitas premium di tengah meningkatnya harga beras di pasaran.
Sementara itu, Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Gubernur Kalteng dengan Kejaksaan Tinggi Kalteng merupakan bentuk komitmen dan ikhtiar bersama untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kalteng agar berjalan semakin baik dan optimal. “Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Kejaksaan Tinggi dapat membantu dan mendukung kami dalam mengatasi persoalan-persoalan di bidang hukum perdata dan tata usaha negara serta dalam mitigasi risiko hukum, termasuk pencegahan tindak pidana korupsi,” tutur Wagub.
Turut hadir dalam acara kali ini, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Unsur Forkompinda Kalteng, Bupati/Wali Kota dan Unsur Forkompinda Kabupaten/Kota se-Kalteng, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng, kalangan dunia usaha/penyedia barang dan jasa, serta undangan lainnya. (may/fen)